Foto: Agen PDPGR saat menjelaskan kepada Wagub NTB, bagaimana peran agen dalam Posyandu.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd menanyakan langsung kepada agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), bagaimana keterlibatan agen di Posyandu.
Hal itu diutarakan Wagub, saat mengunjungi Posyandu Keluarga Lamusung 1 di Desa Lamusung, Rabu siang (23/3).
“Dalam rangka memaksimalkan Posyandu, apa apa saja bentuk kegiatan agen PDPGR,” tanya Wagub kepada agen PDPGR.
Salah seorang perwakilan agen PDPGRpun menjelaskan secara singkat, bagiamana peranan agen PDPGR dalam mendukung program atau kegiatan di Posyandu.
“Kami melakukan pendataan. Akurasi data menjadi suatu hal yang penting, karena berkaitan erat dengan intervensi yang akan dilakukan. Selain itu, kami juga mendorong partisipasi masyarakat untuk datang ke Posyandu agar terus meningkat,” kata Imam Teguh Putra, agen PDPGR Desa Lamusung.
Keberadaan Posyandu kata Imam, bukan untuk pelayanan kesehatan dasar saja, melainkan disitu tempat berkumpulnya teman teman agen dalam menyelesaikan berbagai persoalan di lingkungan peliuk masing masing.
“Setiap masalah dicarikan solusinya sama sama, semuanya digotong royongkan. Termasuk urusan posyandu. Hasilnya nanti akan dievaluasi di kabupaten dalam forum Pelayanan Setara Inklusif Andalan (Yasinan),” tukas Imam.
Mendengar jawaban Imam, Wagub mengatakan bagaimana KSB dengan keterlibatan agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), telah terbukti sukses melakukan berbagai kegiatan.
“Ini yang berbeda, karena di KSB ada PDPGRnya. Diakui, keberadaan agen PDPGR telah sukses membantu berbagai kegiatan, seperti Rehab Rekon, STBM, Vaksinasi, hingga kegiatan di Posyandu,” tutur Wagub.
Seperti diketahui, Wagub NTB bersama rombongan dari Pemprov NTB melakukan kunjungan kerja di KSB. Salah satu lokasi yang dituju adalah Posyandu Keluarga Lamusung 1 di Desa Lamusung Kecamatan Seteluk. (Enk. Radio Arki)