Sumbawa Barat. Radio Arki – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa Barat menegaskan pentingnya kolaborasi dan evaluasi sebagai kunci sukses pengawasan Pemilu Serentak 2024.
Dalam rapat evaluasi yang digelar di Aula Kedai Sawah, Kompleks KTC, Jumat (24/1/2024), berbagai pihak terkait hadir dalam kegiatan rapat evaluasi Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, serta Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sumbawa Barat, Nurhidayati Arifah, S.Pd, mengapresiasi kelancaran tahapan Pemilu Serentak 2024 di wilayahnya.
“Alhamdulillah, seluruh tahapan pemilu berjalan kondusif tanpa kendala berarti. Insyaallah, pelantikan kepala daerah terpilih akan dilaksanakan pada 6 Februari 2025,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa stabilitas tinggi dalam pelaksanaan pemilu di Sumbawa Barat merupakan hasil sinergi yang kuat antara Bawaslu dan mitra kerja, seperti Kesbangpol dan Satpol PP.
Kesbangpol, misalnya, dinilai memiliki peran penting dalam mendukung sosialisasi pengawasan partisipatif, terutama kepada kelompok perempuan dan generasi muda.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi Kesbangpol. Ini bukti nyata bahwa kerja sama lintas instansi dapat memberikan dampak positif yang signifikan,” ujar Yayaq, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Satpol PP turut berperan dalam penertiban alat peraga kampanye (APK). “Penertiban APK merupakan langkah penting untuk menciptakan suasana pemilu yang tertib dan sesuai aturan,” tambahnya.
Yayaq juga menyoroti pengawasan khusus di area pertambangan Batu Hijau, yang merupakan objek vital nasional. Sebanyak 11 tempat pemungutan suara (TPS) khusus didirikan di lokasi tersebut.
Bawaslu memastikan pengawasan berjalan maksimal untuk menjaga proses yang aman dan damai.
“Ini adalah pengalaman pertama kami mengawasi TPS di objek vital nasional seperti Batu Hijau. Alhamdulillah, seluruh proses dapat berjalan aman, damai, dan lancar,” jelasnya.
Dalam penutupannya, Yayaq memberikan penghargaan kepada Panwaslu Kecamatan dan seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras mengawal pelaksanaan pemilu dan Pilkasa 2024.
“Dedikasi Panwaslu Kecamatan sangat luar biasa. Kerja keras ini menjadi bukti cinta kita kepada daerah. Semoga usaha ini menjadi amal baik yang dicatat oleh Allah SWT,” ucapnya.
Evaluasi ini juga menjadi pijakan penting untuk pengawasan yang lebih baik di masa mendatang.
“Kami berharap pengalaman ini menjadi pelajaran berharga untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan pada pemilu berikutnya,” tutup Nurhidayati.
Dengan kolaborasi yang erat dan evaluasi yang berkesinambungan, Bawaslu Sumbawa Barat optimistis dapat menciptakan pemilu yang transparan, damai, dan berintegritas. (Admin02.RadioArki)
