Lombok Barat. Radio Arki – Politeknik Negeri Bali program studi di luar domisili Rintisan Akademi Komunitas Negeri Lombok Barat, mewisuda 119 mahasiswa/mahasiswi di Hotel Grand Legi, Sabtu (30/8) .
Dalam sidang senat terbuka Politeknik Negeri Bali studi di luar domisili AKN Lombok Barat Direktur Politeknik Negeri Bali I Nyoman Abdi ,SE. , M.e.Com mengungkapkan rasa bahagianya karena 50 persen wisudawan AKN Lombok Barat sudah terserap dunia industri atau sudah bekerja.
Prestasi ini di capai berkat kerja keras dan perjuangan para koordinator AKN Lombok Barat. Kerjasama Pemerintah Daerah, Universitas, dan dunia industri sangat memberikan dampak yang luar biasa terhadap keberhasilan wisudawan. Komitmen pemerintah daerah sangat di butuhkan terhadap keberlangsungan AKN Lombok Barat.
“Pemda telah memberikan gedung dengan luas lahan 6,5 Ha dan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar,” katanya.
Dikatakannya, jika AKN Lombok Barat tidak di suport oleh pemerintah daerah, maka AKN Lombok Barat tidak akan berumur pajang. Padahal secara khusus Lombok Barat dan Lombok pada umumnya memerlukan lulusan vokasi yang berdaya saing.
“Pemda Lombok Barat harus memberikan komitmen yang tinggi dalam rangka pengembangan AKN kedepan,” katanya.
Ia berkomitmen akan memberikan bimbingan kepada AKN Lombok Barat untuk maju bersama. Tentu suport dari pemerintah daerah , dan dunia industri sangat dibutuhkan.
Pendidikan vokasi tidak akan memiliki kompetensi dan kualitas yang tinggi kalau tidak di suport dunia industri. Dunia industri harus memberikan seluas-luasnya kepada lulusan ini.
“Pemda, Universitas, dan dunia industri harus terbangun jalinan menguntungkan dan menguatkan,” imbuhnya.
Ditambahkan, politeknik negeri Bali merupakan politeknik terbaik dari 1128 politeknik negeri se-Indonesia.” Prestasi ini diperoleh dengan tidak mudah, kita membutuhkan kerjasama satu sama lain.
Ia berharap wisudawan dan wisudawati ke depan berperan besar dalam dunia kerja serta masyarakat. Lulusan AKN Lombok Barat harus memiliki grand etik yakni kejujuran dan kedisplinan.
“Dengan ilmu dan kompetensi yang didapat, para wisudawan dan wisudawati diharapkan mengaplikasikan secara baik ilmu yang didapat di bangku kuliah. Termasuk, berperan aktif di masyarakat,” katanya.
Menurutunya, wisudawan dan wisudawati tetap konsisten untuk mewujudkan visinya sebagai pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas, berbasis iptek, inovasi dan berdaya saing nasional dengan cara menghasilkan lulusan profesional dan kompeten di bidangnya.
“Kualitas alumni Politeknik Negeri Bali tersebut telah diakui di dunia kerja. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya mereka di berbagai instansi dan perusahaan ternama baik negeri maupun swasta,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan pemerintah daerah Lombok Barat berkomitmen untuk memperhatikan dan mengembangkan AKN Lombok Barat.
Komitmen ini terbukti dengan lokasi lahan pembangunan AKN telah di siapkan oleh pemerintah daerah. Meskipun bantuan dari Kemeterian Dikti untuk tahun ini yang diperuntukkan untuk perguruan tinggi vokasi sudah tidak ada, tapi menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk terus mengembangkan AKN Lombok Barat dan kita teruskan kualitasnya. Wisuda dan wisudawati harus konsisten terhadap kejujuran dan kedisplinan,”katanya.
Ia optimis pariwista di NTB akan bangkit di tahun 2020. Kedepannya, pariwisata NTB mudah-mudahan mampu bersaing dengan pariwisata Bali.”Maunya Pariwisata ada di tangan lulusan ini. Ini masa depan yang luarbiasa, wisudawan harus mempersiapkan diri,”katanya. (San. Radio Arki)