Mataram. Radio Arki – Forum Komunikasi Sales dan Marketing Nusa Tenggara Barat (FKSM NTB), nilai kualitas pengembangan mutu pendidikan di sekolah kejuruan (SMK) di Mataram masih dianggap minim. Ini menandakan sumber daya yang ada disekolah belum terlalu baik, juga pemerintah dengan kapasitanya harus menyorot khusus potensi siswa di tingkat kejuruan untuk memberdayakan mereka.
Diketahui, kali ini FKSM mengagendakan latihan edukasi dunia sales dan marketing di SMK N 7 Mataram, Sabtu (21/9) kemarin.
Kegiatan Goes to school itu, ialah lanjutan kedua dari yang sebelumnya pernah diadakan dengan mengandeng Dinas Perdagangan (Disdag) NTB.
Kepala Disdag NTB, Hj. Putu Selly menyatakan, mendukung dengan apresiasi yang cukup luar biasa, kepada FKSM telah menginisiasi training motivasi tersebut.
“Apa yang dilakukan sekarang tidak hanya pada soal pemberian materi saja, tapi praktiknya harus di lakukan. Dari sekian siswa yang hadir kurang lebih 150 orang ini bisa kita dukung dengan pengembangan mutu lanjutan,”katanya.
Sementara perwakilan FKSM, Muhammad Zefri, mengatakan kedepan dengan diadakan kegiatan itu tidak akan berhenti sampai disitu. Dalam beberapa waktu bersama Dinas Koperindag juga ada rencana melakukan pembinaan lanjutan di SMK yang sudah bisa memproduksi karya sendiri, sebutlah jajanan bisa dikembangkan dan diarahkan untuk di jual langsung ke Outlets.
“Ini bisa diarahkan, tentu dengan standard produksi,perijinan lainnya, “imbuhnya.