Mataram. Radio Arki – Himpunan Mahasiswa Donggo dan Soromandi (HIMDOS) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) di aula kantor PKK Kabupaten Bima, Minggu (22/9).
Mubes dengan mengangkat tema Membangun Mental Pemimpin yang Progres dan Berjiwa Besar itu, menjadi mementum melawan gagasan dan ide anarkisme yang bermunculan di tingkat mahasiswa dalam beberapa tahun terakhir ini.
Ketua HIMDOS, Iskandar mengatakan Mubes merupakan rutinitas setiap tahun yang dilakukan HIMDOS, dalam prosesi pergantian jajaran kepengurusan.
“Mubes juga merupakan sebagai penguatan pikiran dan jiwa kader HImdos,” katanya.
Sementara Ketua Dewan Pendamping Organisasi, Aidin M.Si mengatakan organisasi merupakan wadah penguatan, mental dan pikiran dalam mewujudkan generasi yang berkualitas, kritis, mandiri dan inovatif.
“Organisasi adalah wadah untuk menempa diri. Wadah interaksi ilmiah kedua dari kampus,” katanya.
Menurutnya gerakan dan ide anarkisme selalu saja terjadi dalam ruang apapun
dalam beberapa tahun ini terakhir. Baik ruang social media dan di lapangan.
“Untuk Pengurus Himdos periode yang akan datang jangan terpancing dengan gerakan yang ada. Jangan mudah terhasut dan terprovokasi. Tetap kontrol secara sehat sesuai normatif sosial yang ada,” katanya.
Aidin mengajak pengurus dan kades Himdos untuk lebih membenahi internal dan konsentrasi dengan penguatan ilmu pengetahuan. Karena kondisi saat yang tuntut adalah kualitas individu dan kelompok.
“Basis kita adalah ilmu pengetahuan dan akal sehat. Bukan anarkisme dan provokator masyarakat,” ujarnya. (M Arif. Radio Arki)
