Sumbawa Barat. Radio Arki – Calon Kepala Desa nomor urut tiga, Rahmanuddin, berhasil meraih suara tertinggi pada Pilkades Labu Lalar untuk masa bakti 2019 – 2025 dengan jumlah 713 suara. Sementara untuk calon nomor urut satu, Abbas Jasim berada pada posisi kedua suara terbanyak dengan 675 suara. Untuk terbanyak ketiga, ditempati oleh calon nomor urut dua, Khairul Wajdi, ST dengan raihan 549 suara.
Usai memastikan diri berada pada posisi suara terbanyak, Rahmanuddin tampak haru bahagia, sekaligus meluapkan rasa syukur dengan memeluk para pendukungnya. Ucapan terimakasih tak terhingga disampaikan kepada para pendukung, hingga petugas yang membantu mengamankan proses Pilkades Desa Labu Lalar, sehingga berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.
Kepada sejumlah awak media di kediamannya, Rahmanuddin mengucapakan terimakasih atas kepercayaan masyarakat Desa Labu Lalar, yang telah memberikan amanah kepada dirinya untuk membawa perubahan yang lebih baik di Desa Labuan Lalar. Kemenangan yang diraih menurutnya, berkat perjuangan para pejuang akal sehat yang tampak gigih bergerak menggerakkan hati rakyat.
“Kemenangan ini berkat dari pejuang pejuang akal sehat, sehingga alhamdulillah terbukti. Kedepannya, saya akan selalu berada di tengah tengah masyarakat, dengan mengedepankan hal hal yang positif. Tentunya, dengan membuktikan dan menyelesaikan apa yang menjadi visi misi saya,” ucap Rahmanuddin, Minggu (20/10).
“Ada banyak visi misi saya. Salah satunya adalah, persoalan kearifan lokal Desa Labu Lalar yang telah terkikis akan dimunculkan kembali. Dari seni budayanya, seperti nyelamak dilaok akan saya selenggarakan,” tambahnya.
Selain menyinggung penguatan kearifan lokal, Rahmanuddin juga menyentil sedikit program yang akan fokus dilakukannya kedepan. Seperti program sektor kesehatan, dengan keberadaan ambulance Desa. Program sektor nelayan dengan asuransi nelayannya. Bantuan lansia, serta bantuan untuk pengusaha bakulan. Sementara untuk sektor pendidikannya, dirinya berkomitmen akan memberikan bantuan untuk anak yang putus sekolah atau tidak mampu, serta bantuan untuk PAUD di Dusun Muhajirin.
“Semua program yang tercantum dalam visi misi akan kita prioritaskan,” ungkapnya.
Namun, kesuksesan program tersebut kata Rahmanuddin, kedepan tidak terlepas dari partisipasi masyarakat luas. Dalam hal ini, partisipasi lawan politiknya pada Pilkades yang baru saja usai digelar. Ia tak memungkiri bahwa, pasca Pilkades masyarakat masih terkotak kotak. Oleh karenaya, yang paling utama ia lakukan sebelum melangkah jauh adalah, mengurai kembali segala perbedaan yang ada di tengah tengah masyarakat.
“Kita harus sama sama membangun dan mengikhlaskan apa yang terjadi. Yang kalah itu sama dengan yang menang, karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Dan yang menang jangan sampai jumawa. Jadi, pasca Pilkades ini saya akan merangkul semua komponen masyarakat, karena Desa Labu Lalar itu harus dibangun bersama sama,” tukas Rahmanuddin, percaya diri. (Enk. Radio Arki)