ARKIFM BERITA NASIONAL NEWS

Sumbawa Barat Masuk Dalam ‘Kalander Pariwisata Nasional’

Sumbawa Barat. Radio Arki – Meskipun tidak masuuk sebagai even tersendiri dalam kalender nasional, Dunia Pariwisata Sumbawa Barat sedikit perlu berbangga. Karena salah even Nasional yaitu Tambora Menyapa Dunia (TMD) akan menjadikan Sumbawa Barat sebagai salah satu destinasi program tersebut. bahkan tidak tanggung tanggung, Sumbawa Barat akan dijadikan sebagai tempat pembukaan ajang nasional tersebut.

“Ini kesempatan yang baik bagi kita untuk bisa mempromosikan budaya dan pariwisata, apalagi KSB sebagai daerah pembuka untuk event Nasional Tambora Menyapa Dunia (TMD)”, Ujar Kepala Disbudpar KSB, Ir. IGB Sumbawanto, Msi kepada www.arkifm.com, Kamis (9/3) siang tadi.

Kegiatan tahunan tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 5 sampai dengan 11 April 2017. lanjutnya

Menurut Sumbawanto, dengan even tersebut tentu akan ada banyak dampak positif bagi Sumbawa Barat. Jadi walaupun belum bisa mendapatkan even tersendiri dalam kalender nasional, setidaknya dengan even tersebut maka diharapkan akan bisa mendongkrak pariwisata Sumbawa Barat di dunia internasional.

Dalam kegiatan tersebut, Sumbawa Barat akan menjadi tempat pembukaan pada salah satu  kegiatan Tambora Menyapa Dunia yaitu Tambora Challanges lari 320 KM rute Mantar (KSB) – Doroncanga (Dompu). Kegiatannya dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan5 April 2917. Dan bersamaan dengan kegiatan itu akan digelar even kebudayaan lainnya, sepert Barapan Kebo dengan 300 peserta, Sampo Ayam, Tarian Sumbawa dan Paralayang dengan Atlet Mancanegara.

“Untuk memaksimalkan persiapan kegiatan TMD, bebernya. Pihak Kompas selaku sponsor utama sudah bersurat kepada Bupati. Dan kita juga sudah diundang beberapa kali rapat.”terangnya.

Untuk rangkaian kegiatan TMD tersebut, anggaran pelaksanaannya akan dibebankan kepada daerah masing masing. Lanjutnya, maka dari it perlu konsep yang matang agar ecen tersebut bisa maksimal memberikan dampak positif terhadap Sumbawa Barat.

“anggarannya sudah dikalkulasikan, sedikitnyaa kita butuh Rp125 juta. Ini yang akan kita ajukan kepada Bupati.” Demikian, tutupnya. (AB-RadioArki)

 

 

Related posts

Mulai Hari Ini Hingga 16 Oktober Ada Razia Lalu Lintas

ArkiFM Friendly Radio

Nilai Ada Kejanggalan, FPAN KSB Usulkan Bentuk TPF Dugaan Pencemaran Di Tongoloka

ArkiFM Friendly Radio

DPD KNPI Nilai Perubahan Nama BIL Sakiti Masyarakat NTB

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment