JAKARTA – Juru bicara Partai Demokrat, Imelda Sari, mengatakan bahwa pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas tentang pengelolaan bangsa ini ke depannya. Diharapkan, kerja SBY selama 10 tahun menjabat sebagai presiden bisa dilanjutkan oleh Jokowi
“Lebih ke strategi bagaimana mengelola negeri ini ke depannya, agar tongkat estafet yang 10 tahun (misalkan) telat dilakukan Pak SBY, kemudian bisa dilanjutkan oleh Pak Jokowi saat ini,” ucapnya saat berbincang kepada Okezone di Gedung iNews, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2017).
Pertemuan antara Jokowi dan SBY dianggap sebagai tradisi politik. Sambung lidah itu diyakini akan membuat langkah pemerintahan sebelumnya bisa terus dilanjutkan.
Hal ini disampaikan oleh Jokowi setelah pertemuan tersebut. “Tadi Pak SBY sudah menyampaikan bahwa ini tradisi politik dan ini akan kita tradisikan sebagai budaya estafet pembangunan yang sebelumnya diteruskan oleh pembangunan presiden berikutnya,” kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, apabila estafet pembangunan tersebut dapat terus dilakukan maka pemerintah akan mudah mencapai target-target pembangunan yang berdampak positif kepada negara dan masyarakat Indonesia.
“Kalau estafet itu terus bisa dilakukan budaya itu kita miliki negara ini gampang mencapai sebuah titik target bagi kebaikan rakyat, bagi kebaikan negara, saya kira ke depan tradisi yang baik,” imbuhnya.
(qlh)
( sumber : okezone.com)