Sumbawa Barat. Radio Arki – Tak butuh waktu lama bagi seorang Evi Apita Maya, SH.,M.Kn anggota DPD RI, membangun keakraban dengan warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Dalam reses sekaligus silaturrahmi di KSB, suasana kekeluargaan begitu tampak terjalin.Sesekali tawa menyelimuti diskusi santai dengan wakil ketua I Komite III DPD RI tersebut. Seperti sudah ada chemistry yang sudah terbangun sebelumnya. Kira kira begitulah kesan yang terbaca dalam pertemuan singkat warga Kelurahan Kuang dan Kelurahan Dalam Taliwang dengan senator berparas cantik ini.Bunda Evi sapaan akrab Anggota DPD asal NTB tersebut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedatangannya di KSB, merupakan momentum silaturahmi sekaligus menyampaikan ucapan terimakasih secara langsung atas dukungan terhadap dirinya, sehingga bisa duduk sebagai senator yang mewakili NTB di DPD RI“Reses kali ini sifatnya diskusi, namun yang utama bagi saya yaitu bersilaturahmi, sekaligus mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang mempercayakan kepada saya sebagai wakil NTB di DPD RI,” ucap Bunda Evi, disambut riuh tepuk tangan peserta reses.Bunda Evi menjelaskan bahwa, tugas dan fungsi DPD RI sangatlah terbatas, jika dibandingkan dengan DPR RI. Dimana DPD RI memiliki tugas dan fungsi membuat dan merancang Undang Undang, sekaligus pengawasan terhadap Undang Undang.“Tugas kami terbatas, jika dianalogikan keberadaan DPD dan DPR RI itu bagaikan adik kakak, dimana adiknya DPD RI seperti adik yang keberadaannya tidak dihendaki,” Ucap Bunda Evi, sedikit berseloroh.Meski di tengah keterbatasan tugas dan fungsi, Bunda Evi meyakini banyak hal strategis yang bisa dilakukan. Oleh karenanya, dalam komite III yang membidangi agama, pendidikan dan kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga, ibu dan anak, dan kepustakaan, banyak dibutuhkan masukan. Termasuk masukan yang diserap melalui reses yang digelar di daerah daerah.“Kami butuh masukan dan tanggapan tentang kenaikan BPJS dan pelayanannya. Selanjutnya, terkait Ujian Nasional (UN) dimana UN akan dihapuskan. Terkahir tentang keolahragaan. Bagaimana tentang sistem olahraga yang ada, terutama yang berkaitan tentang bibit unggul agar diperhatikan,” terangnya.“Hasil diskusi akan kita rangkum, dan akan kita bawa ke sidang paripurna,” imbuhnya.Usai menyampaikan sambutannya, peserta reses begitu antusias menyampaikan berbagai buah pikirannya. Mulai dari persoalan BPJS, Ujian Nasional, kondisi olahraga yang minim fasilitas, hingga persoalan kaderisasi perempuan dalam dunia politikpun tidak terlepas dari bahan diskusi.Mendengar banyaknya masukan, Bunda Evi tampak begitu bersemangat. Iapun kembali menegaskan bahwa, masukan peserta reses akan diperjuangkan, tentunya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai senator perwakilan NTB di DPD RI. (Enk. Radio Arki)
previous post