NEWS

Bantuan Sosial Tunai di KSB Mulai Disalurkan

Sumbawa Barat. Radio Arki – Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, S.T menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) di halaman Kantor Pos Cabang Taliwang, Sabtu pagi (9/0). BST program Kementerian Sosial RI yang disalurkan Wabup adalah salah satu program Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk mengurangi beban warga kurang mampu dampak adanya Virus Corona (Covid-19).

Hadir dalam kegiatan, Ketua DPRD KSB, Sekda KSB, Dandim 1628/Sumbawa Barat, Kajari Sumbawa, Kepala PT. Pos Cabang Sumbawa dan Kepala Dinas Sosial KSB.

Dalam sambutannya, Wabup mengatakan, BST yang diterima perkepala keluarga adalah Rp. 600 ribu tanpa potongan. Selain program BST, ada juga program JPS untuk warga sebagai upaya pemerintah meringankan beban masyarakat akibat Covid-19.

Tetapi, lanjut Wabup satu kepala keluarga hanya mendapatkan satu program saja. Selain BST, program Provinsi dan Kementerian lainnya, Pemerintah Daerah juga mengupayakan memberikan bantuan, seperti untuk tukang ojek, warga yang usahanya terdampak dan lainnya.

JPS hanya diperuntukkan bagi warga kurang mampu atau warga yang tidak mendapat upah atau imbalan dari negara. Sementara Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, termasuk Pegawai Tidak Tetap, tidak boleh menerima menerima bantuan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial KSB dr. H. Syaifuddin dalam laporannya menyampaikan, BST yang merupakan salah satu program JPS ini diberikan selama tiga bulan yakni Bulan April, Mei dan Juni 2020.

Pemda KSB mengusulkan 8.600 KK di KSB sebagai penerima BST ke Kemensos. Hingga hari ini sudah 8.468 KK yang sudah disahkan oleh Kemensos RI sebagai penerima BST. Penyaluran hari ini merupakan untuk periode Bulan April.

Program lain dari JPS adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Item PKH dinaikkan pembayarannya sebanyak 25 persen. Jumlah penerima PKH di KSB juga ditambah sebanyak 884 KK sehingga total penerima manfaat PKH di KSB sebanyak 6.684 KK.

Selanjutnya, untuk Bantuan Pangan Non Tunai/Program Sembako, tambahan KK penerima di KSB sebanyak 1.512 KK sehingga totalnya sebanyak 11.323 KK. JPS Gemilang dari Provinsi NTB dengan jumlah penerima sebanyak 1.535 KK.

Total penerima program-program dalam JPS di KSB sebanyak 23.805 KK. Tetapi angka itu masih sementara, karena Pemda masih mendata penerima program lainnya, seperti program BLT dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal yang diusulkan sebanyak 10.000 KK.

Kemudian untuk JPS Pariri ditargetkan 3.000 KK penerima manfaat dan Pariri Lansia dan Disbailitas reguler sebanyak 6.399 orang. Bantuan bagi warga fakir miskin sebanyak 1.586 KK. Sehingga diperkirakan penerima JPS di KSB sebagai upaya pemerintah meringankan beban warga akibat Covid-19 mendekati angka 30.000-an KK.

‘’Untuk pendistribusian, selain melalui PT. Pos, juga melalui BNI dan BRI,” terang Kepala Dinas. (Rls. Radio Arki)

Related posts

Ketua DPRD : Subsisi Untuk ‘Datu Seran’ Tergantung Pemerintah

DPMPD Diminta Perkuat Pemdes Kampanyekan Bahaya Narkotika

ArkiFM Friendly Radio

Dipecat Kades, PTUN Mataram Batalkan Pemecatan Perangkat Desa ‘Mardana’

Leave a Comment