ARKIFM

Lagi, Muhammadiyah NTB Kembali Salurkan Paket Sembako dan Bantuan Tunai

Mataram. Radio Arki – Jelang Hari Raya Iedul Fitri, Muhammadiyah NTB melalui Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC), kembali menyalurkan 1.225 Paket Sembako kepada warga terdampak Covid-19 di 6 Kabupaten Kota daerah NTB.

Aksi sosial bertajuk “Ta’awun : Lumbung Pangan Muhammadiyah untuk Negeri” ini, serempak dilaksanakan di wilayah Nusa Tenggara Barat. Aksi ini didukung oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu).

Aksi Sosial ini merupakan lanjutan program ketahanan pangan tahap kedua yang secara serentak dilakukan di NTB dan nasional se-Indonesia.

Hari ini seluruh relawan Muhammadiyah, baik dari Majelis/Lembaga dan Organisasi Otonom bergerak beraksi bersama, membagikan paket bantuan pangan berupa sembako kepada warga terdampak sesuai dengan data yang dimiliki.

Paket sembako yang dibagikan berupa beras, gula, minyak, teh, mie telor serta air de-mineral Lazismu.

TGH. Falahuddin, M.Ag,. Ketua PWM NTB, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti bahwa Muhammadiyah cinta kepada bangsa ini terkhusus wilayah kita NTB.

Kecintaan tersebut kata TGH. Falahuddin, diwujudkan dengan aksi nyata memberi untuk negeri pada saat bangsa ini diterpa bencana wabah virus Corona.

“Ini adalah tahap kedua Muhammadiyah ikut meringankan beban masyarakat, walau tidak banyak dan mungkin hanya bisa untuk beberapa hari saja, minimal bisa mengurangi beban kebutuhan pokok sehari-hari mereka,” kata Falahuddin saat melepas relawan MCCC.

Untuk tahap kedua ini, lanjut Falahuddin, ada 1.225 paket bantuan yang didistribusikan oleh relawan MCCC-Lazismu di berbagai daerah.

“Alhamdulllah proses Ta’awun ini bisa berlangsung lancar, dan semoga bantuan ini bener-bener diterima oleh mereka yang berhak menerima,” lanjutnya.

Falahuddin juga menghimbau para agniya dan masyarakat yang masih diberikan kelebihan nikmat rizki untuk bersyukur kepada Allah SWT. Rasa syukur itu sekiranya bisa diwujudkan dengan peka sosial, rela dan ikhlas berbagi untuk membantu sesama yang sedang mengalami kekurangan ekonomi dan pangan kesehariannya.

Sementara itu, Ketua Lazismu wilayah NTB Wiryandinata mengatakan, kegiatan lumbung pangan ini masih dalam kerangka program emergency (program jangka menengah), yaitu melakukan pendistribusian paket bantuan yang dilakukan Lazismu bersama MLO secara serempak.

Kedepan, direncanakan jenis programnya lebih mengarah kepada ketahanan pangan individu, yaitu dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada untuk ditanami tanaman yang menghasilkan pangan.

Selain lumbung pangan, Lazismu bersama Organisasi wanita ‘Aisyiyah, juga memberikan Bantuan Tunai dalam bentuk program Bakti Guru kepada 255 guru sekolah non sertifikasi. Mereka adalah guru TK dan PAUD yang tersebar di 10 Kabupaten Kota di NTB.

“Apresiasi saya sampaikan kepada lembaga-lembaga yang telah bermitra dengan Lazismu, serta para Muzaky – Donatur yang mempercayakan donasinya melalui Lazismu,” ucapnya.

Untuk diketahui, hadir dalam pelepalasan tersebut, Hj. Sofia Rawiana, MT,. selaku Ketua PW. ‘Aisyiyah NTB didampingi DR. H. Arsyad Gani, M.Pd (Rektor UMMat), dan wakil lembaga beserta wakil ortom tingkat wilayah. (MA. Radio Arki)

Related posts

Bupati Tekankan Urgensi Bekerja Berbasis Data

ArkiFM Friendly Radio

Jelang Pelantikan IKA Unram, Prof Asikin: Baru Kali Ini Saya Merasa Memiliki

Peserta Lomba Penelitian Ikuti Pertemuan Teknis

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment