Sumbawa Barat. Radio Arki – Bulan suci ramadhan yang seharusnya diisi dengan kegiatan untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan, tercoreng oleh perilaku pasangan muda mudi di Taliwang ini.
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumbawa Barat yang melakukan sweeping kemarin (19/5), menemukan pasangan muda mudi tengah asyik menenggak minuman keras di salah satu kost yang ada di Kelurahan Dalam, Kecamatan Taliwang.
“Dalam penertiban, kami menemukan 5 orang muda mudi, yakni dua pria dengan inisial SF dan JD asal lingkungan Tiangnam. Selain itu tiga wanita dengan inisial ER, MF, MS, asal pulau Lombok di salah satu kamar dari lima kamar kost,” ujar Kepala bidang Ketertiban dan Ketentraman Satpol PP KSB, Rato Hendra, SH.
Pasangan muda mudi bukan muhrim yang sedang mengkonsumsi minuman oplosan jenis bram tersebut, selanjutnya digelandang ke Kantor Satpol PP untuk diproses. Tidak ada perlawanan, kelima muda mudi ini pasrah diangkut Satpol PP.
Saat didalami, ketiga wanita dengan identitas yang belum jelas itu memang datang dalam kondisi tidak memiliki pekerjaan tetap. Ditambah lagi, dengan kondisi ekonomi yang terpuruk akibat Covid-19.
“Disinyalir adanya indikasi prostitusi,” kata pria berbadan kekar tersebut.
Setelah diamankan pihak Satpol PP memutuskan untuk mengembalikan ketiga wanita tersebut ke tempat asalnya, yakni ke Pulau Lombok. Tak lupa pula, pihaknya juga berkoordinasi dengan satgas Covid-19.
“Kami minta wanita wanita tersebut kembali ke daerah asalnya. Kami juga berkoordinasi dengan posko Covid-19, agar mengidentifikasi perempuan tersebut, sehingga dipantau kedatangannya kembali ke KSB,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)
