Foto: Perwadi, Ketua Perisai NTB (Ist)
Mataram. Radio Arki – Pengungkapan kasus Narkoba di NTB semakin meningkat. Capaian peningkatan dalam kurun dua bulan ini telah mencampai 7 Kilogram. Dari capaian pengungkapan kasus ini, mendapat apresiasi dari berbagai kelompok masyarakat dan pemuda. Dukungan ini datang dari Ormas Pengurus Pimpinan Wilayah Pertahanan Idiologi Sarekat Islam (Perisai) NTB.
Ketua Perisai NTB, Perwadi yang juga mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Pancasila, mengapresiasi kinerja direktorat reserse narkoba (Ditresnarkoba) Polda NTB telah sukses menggagalkan peredaran narkoba di daerah ini.
“Kami menilai barang haram tersebut dapat merusak masa depan bangsa khususnya generasi muda yang ada di daerah ini, dan kami melihat pulau yang sangat kaya dengan eksotic pantainya sarat dimanfaatkan oleh peredaran barang haram itu,” kata Ketua Perisai NTB Perwadi, Minggu (2/8).
Dengan kondisi ini, tentu mengundang keprihatinan semua kalangan. Oleh karenanya, Perwadi berharap kepada pemerintah NTB untuk memberikan dukungan dan perhatian serius terhadap kasus peredaran tersebut.
“Ini atensi kita bersama dalam menjaga ekosistem wilayah, barang haram ini dapat merusak generasi muda kedepan,” ucapnya.
Selain itu, harapan pihaknya untuk para pegiat anti narkoba dalam hal ini organisasi kepemudaan, tokoh agama, ormas dan senat kampus untuk bersama sama meminimalisir peredarannya demi menjaga generasi dan nama baik daerah yang dikenal dengan pulau seribu mesjid.
Sebagai catatan kata Perwadi, Polda NTB selama dipimpin Irjen Mohammad Iqbal telah sukses mengungkap dan menindak tindak pidana narkoba sabu seberat 3 kilogram, ganja 3 kilogram dan sabu 2 kilo gram antar provinsi.
”Ini adalah prestasi yang luar biasa yang harus diapresiasi dan didukung,” tandasnya. (Arif. Radio Arki)
