Sumbawa Barat. Radio Arki – Pasar Tanamira Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat dinobatkan sebagai pasar terbaik dan tersehat Se-Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam salah satu nominasi lomba kampung sehat yang diinisiasi oleh Polda NTB.
Raihan ini juga merupakan salah satu kado terindah untuk Sumbawa Barat yang telah berumur 17 tahun pada 20 November 2020 kemarin. Bahkan ini menjadi salah satu capaian yang luar biasa di tengah pandemi covid-19.
Kesuksesan meraih predikat sebagai satu-satunya pasar tersehat di NTB ini tidak lepas dari peranan pemerintah daerah, TNI Polri dan masyarakat setempat yang patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Lurah Dalam Kecamatan Taliwang, Hasdar Ja’far mengungkapkan rasa terimakasihnya dan kebanggaan yang luar biasa atas capaian yang diraih pasar Tanamira, yaitu menjadi pasar tersehat di NTB.
“Tentu ini menjadi motivasi bagi masyarakat Sumbawa Barat untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih dan mematuhi protokol kesehatan dimana pun berada,” katanya.
Menurutnya, capaian ini berkat kerja keras kepala UPTD Pasar Tanamira, TNI Polri, pemda dan masyarakat yang mengunjungi pasar setiap hari dalam komitmennya mematuhi protokol kesehatan, sehingga pasar tanamira jauh dari penyebaran covid-19.
“Kinerja TNI Polri dan stake holder terkait dalam mengedukasi masyarakat secara massif yang berkunjung di pasar ini menjadi salah satu kunci sukses dalam mencegah dan menekan angka penyebaran covid-19 di area publik,” ujarnya.
Diketahui bahwa pasar Tanamira mempunyai posko pencegahan dan penanganan covid-19 khusus untuk mengedukasi pengunjung dan pedagang di pasar secara rutin.
Setiap hari petugas konsisten memeriksa dan meminta warga untuk menerapkan protokol kesehatan setiap kali memasuki pasar. Demikian juga para pedagang diharuskan untuk memakai masker dan mencuci tangan menggunakan air bersih secara rutin.
“Di jalan masuk ke pasar Tanamira ini petugas memeriksa suhu badan warga yang mengunjungi pasar dan pihak UPTD pasar juga telah menyediakan tempat mencuci tangan. Cara ini akan menarik partisipasi warga untuk mengikuti aturan pemerintah dalam pencegahan covid-19,” tuturnya.
Terpisah, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK melalui Paur Humas Eddy Soebandi S.Sos di Taliwang, Selasa (24/11) mengatakan bahwa, pusat keramaian atau akses public seperti pasar dan taman memang harus diatensi lebih karena rentan penularan covid-19 jika tidak benar-benar diperhatikan.
“Siang malam Tim gabungan TNI Polri dan pemda rutin mengedukasi warga terkait pencegahan penularan covid-19 di tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian seperti pasar dan taman sehingga masyarakat sadar akan bahaya penularan covid-19,” jelas Kapolres.
Kapolres mengucapkan terimakasih atas kinerja personel, kepada pemerintah daerah, masyarakat dan kepada stake holder terkait yang telah mensukseskan lomba kampung sehat sebagai cara pencegahan penyebaran covid-19.
Ke depan, kata Kapolres, apa yang dilakukan oleh masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan ini dapat terus dipertahankan seterusnya sehingga memberikan effect baik bagi kehidupan dan lingkungan.
Pihaknya terus berinovasi dan terus berusaha untuk membangun partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah covid-19 dengan cara terus menarapkan protokol kesehatan seperti memaki masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
Sejak pertama covid-19 melanda KSB, pasar tanamira tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan sempat ingin ditutup sementara waktu tetapi karena pasar ini menjadi salah satu sumber ekonomi warga akhirnya pasar tetap berjalan dengan pengawalan ekstra ketat oleh tim gabungan TNI Polri dan pemerintah daerah.
“Walaupun di tengah covid-19 tetapi ekonomi warga tetap stabil dan kegiatan di pasar tetap berjalan. Ini semua karena kerja sama kita semua mematuhi protokol kesehatan sehingga ekonomi terus berjalan,” katanya.
Kapolres berharap semoga raihan Pasar Tanamira ini menjadi motivasi bagi pasar-pasar tradisional lainnya di KSB agar dapat bersama-sama memotong mata rantai covid-19 sehingga masyarakat aman dan nyaman. (Red. Radio Arki)