Foto: Korban saat ditemukan. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Upaya tim Sar Basarnas Sumbawa, BPBD Sumbawa Barat, PT. AMNT, TNI Polri, tim penyelam Moyo Diving Sumbawa, serta masyarakat setempat dalam melakukan pencarian mahasiswi tenggelam di Air Terjun Kalela Jereweh membuahkan hasil. Dihari kedua pencarian, tepat pukul 08.30 Wita korban tenggelam akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan setelah tenggelam selama 19 jam lamanya. Setelah melalui proses pencarian yang panjang, hingga malam hari pukul 23.59 Wita dan dilanjutkan kembali pagi tadi, korban akhirnya ditemukan.
“Tepat pukul 08. 30 Wita korban tenggelam ditemukan oleh Tim gabungan dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia”, ujar Kalak BPBD KSB, Ir. H. Muhammad Azhar, MM melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Yuliyana, ST.,M.Eng kepada arkifm.com, via selular Senin (11/1).
“Usai ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Jereweh untuk dilakukan autopsi dan pembersihan tubuh korban. Pukul 09.45 Wita, Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Seteluk menggunakan ambulance”, tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya RM (18 tahun) Seorang mahasiswi Universitas Cordova yang berasal dari Desa Loka, Kecamatan Seteluk dikabarkan tenggelam di lokasi wisata Air Terjun Kalela Jereweh, Minggu siang (10/1).
RM diketahui berwisata bersama kedua temannya. Korban bersama dua temannya terjun tanpa memperhatikan debit air yang besar. Ketiganya terjun ke dalam kolam. Dua dari teman korban muncul ke permukaan, namun sayangnya korban tidak muncul ke permukaan air sampai di nyatakan tenggelam. (Enk. Radio Arki)