ARKIFM NEWS

Cerita Penyelam Temukan Korban Didalam Lubang

Foto: Herwin, penyelam Moyo Diving Sumbawa. (Ist)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Herwin, salah satu penyelam dari Moyo Diving Sumbawa yang melakukan pencarian korban tenggelam di lokasi wisata Air Terjun Kalela Jereweh mengungkapkan, korban ditemukan dalam posisi sedang berada di dalam lubang.

“Saya temukan di dalam lubang dalam kedalaman 4 meter. Jadi hanya kelihatan telapak kakinya saja di bibir lubang. Artinya bagian kepala berada pada posisi dalam lubang’’, beber Herwin, didampingi kedua rekannya sesama penyelam.

Para penyelam professional yang didatangkan oleh Head Of Social Impact PT. AMNT tersebut juga mengaku bahwa, proses pencarian tidak berlangsung lama. Karena sebelumnya, pihaknya sudah terlebih dahulu mengidentifikasi kemungkinan titik jatuhnya korban, jika dilihat dari posisi ayunan.

Foto: Ketiga Penyelam Moyo Diving Sumbawa bersama Perwakilan PT. AMNT H. Yudha Jayadikarta dan Kasdim 1628 KSB. (Ist)

“Kita sudah identifikasi dengan melihat jarak ayunan dan kemungkinan arah jatuhnya. Dan itu terbukti, karena posisi ayunan dan lubang itu tidak jauh. Seandainya tidak kita temukan disitu tadi, rencananya kita akan sisir pinggirnya, baru kemudian ke bagian tengah, meski tidak ada arus ke tengah”, jelasnya.

Herwin mengaku, proses pencarian korban jika dilakukan secara manual tanpa perlengkapan selam sangatlah sulit. Itulah menjadi salah satu kendala kenapa proses pencarian relative lama. Oleh karenanya, pihaknya ketika dihubungi oleh perwakilan PT. AMNT H. Yudha, langsung datang lengkap dengan peralatan selam.

“Susah itu pak kalau tidak pakai perlengkapan selam. Apalagi itu di kedalaman 4 meter dan dengan jarak pandang yang kurang dari setengah meter”, tukas pria yang saat ini juga tengah fokus memelihara terumbu karang di bagian Sumbawa tersebut.

Seperti diketahui, proses pencarian seorang mahasiswi berinisial RM (18 Tahun) selaku korban tenggelam asal Seteluk dilakukan sejak korban dinyatakan tenggelam pukul 13.00. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Tim Sar, BPBD KSB, TNI, Polri dibantu masyarakat berjibaku melakukan pencarian hingga tengah malam.

Proses pencarian kemudian dilanjutkan Senin pukul 08.26 Wita oleh penyelam dari Moyo Diving Sumbawa lengkap dengan peralatan selam. Sekitar 3 menit menyelam, korban akhirnya ditemukan dalam kedalaman 4 meter dengan posisi berada dalam lubang. (Enk. Radio Arki)

Related posts

KADOKUSEHATI, Inovasi Pelayanan di DUKCAPIL KSB

ArkiFM Friendly Radio

Seluruh Jalan Desa di Sumbawa Barat Akan di-Hotmix Tahun 2018

ArkiFM Friendly Radio

Dinas ARPUS KSB Mengucapkan Selamat Hari Aids Sedunia

ArkiFM Friendly Radio