Sumbawa Barat. Radio Arki – Menindaklanjuti upaya Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam upaya mencegah dan menurunkan angka Stunting melalui 8 Aksi Konvergensi, Tim Penilai Aksi Konvergensi Stunting tahun 2021 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kunjungi KSB
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah KSB dalam pencegahan dan menurunkan angka Stunting, untuk kemudian hasil evaluasinya akan dijadikan bahan pertimbangan untuk tahun mendatang.
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST berkesempatan membuka kegiatan tersebut secara langsung. Dalam sambutannya, Wakil Bupati berharap agar data yang akan diberikan kepada Tim Penilai Aksi Konvergensi Stunting adalah data real di lapangan.
“Berbicara tentang stunting tidak terlepas dari peran-peran Kepala Desa. Saya berharap agar Kepala Desa dapat meningkatkan kinerja posyandu dan bidan-bidan desa,” ujar Wakil Bupati, di Hanipati Resto Jum’at (16/07).
Selain itu, dengan keberadaan Agen PDPGR diharapkan Dinas Kesehatan ini benar-benar berkoordinasi dan bekerjasama agar mendapat data real balita umur 0 – 59 bulan. Soal juara urusan belakang, yang terpenting adalah semua leading sector yang akan dimintai datanya harus jujur menyampaikan data sesuai dengan kondisi di lapangan karena ini menyangkut kesejahteraan rakyat.
“Saya juga berharap kepada Tim Penilai agar dapat menilai kami apa adanya sesuai dengan data yang ada”, jelas Wakil Bupati.
Selain itu, Ketua Tim Penilai Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2021 Provinsi NTB, Huailid, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa, penilaian kinerja tahun 2020 mengenai aksi ke-1 hingga aksi ke-4 dan pada tahun 2021 ini merupakan penilaian ke-3 untuk aksi ke 5 sampai aksi ke-8, yakni manajemen data, KPM untuk pembangunan manusia, pengukuran hasil penimbangan balita yang ditangani oleh Dinas Kesehatan dan review kegiatan sinergi tahunan kegiatan Stunting.
Kategori penilaian untuk tahun 2021 menurut Ketua Tim Penilai Aksi Konvergensi Stunting Provinsi NTB diantaranya Kategori Terinovatif, Kategori Terfavorit, dan Stand Display Terbaik.
“Tahun 2020 Kabupaten Sumbawa Barat mendapatkan peringkat 1 Kategori Terinspiratif. Melalui penilaian ini, atas sinergi kita semua diharapkan dapat mencapai target untuk pencegahan dan penurunan Stunting di Kabupaten Sumbawa Barat”, tutup Ketua Tim Penilai Aksi Konvergensi Stunting Provinsi NTB.
Seperti diketahui, turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Ketua DPRD KSB, Kepala Dinas Kesehatan KSB, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) KSB, serta OPD terkait. (Rls. Radii Arki)