Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak 79 atlet dari 9 kabupaten/kota di NTB mengikuti Kejuaraan Tarung Derajat memperebutkan Piala Bupati Sumbawa Barat. Kejuaraan bergengsi ini, dibuka secara resmi oleh Bupati KSB, Dr. Ir. H.W. Musyafirin MM, Jumat (10/12).
Ketua Panitia Penyelenggara, Haslansah melaporkan bahwa Kejuaraan Tarung Derajat tingkat Provinsi NTB ini diikuti kabupaten/kota di NTB. Yakni Lobar mengirim 8 orang atlitnya, Kota Mataram 6 orang, Loteng 11 orang, Lotim 7 orang, KSB 15 orang, Sumbawa 10 orang, Dompu 12, Kota Bima 5 orang, Kabupaten Bima 5 orang.
Sementara Kabupaten Lombok Utara tidak mengirim atlitnya karena ada kendala tekhnis. Namun KLU sudah berkomitmen mengikuti ajang serupa di tahun berikutnya.
“Kami berharap dengan adanya kejuaraan seperti ini bisa memcetak generasi emas yang berakhlak mulia. Siapapun juaranya kita harus terima, karena kemenangan yang sesungguhnya mampu memberikan yang terbaik dengan cara yang lebih baik,” katanya.
Untuk di KSB, ungkap Haslansah, Beladiri Boxer cukup berkembang. Setiap tahunnya anggota terus bertambah dan jumlahnya telah mencapai ratusan orang. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa menjadi yang terbaik buat KSB dan NTB. Salam Box !” tandasnya.
Sementara Ketua Pengcab Sumbawa Barat, Andi Laweng mengakui diinisiasinya kejuaraan ini bertujuan untuk mencetak prestasi dan generasi atlet Tarung Drajat. Ini dimulai dari Sumbawa Barat mengingat kejuaraan memperebutkan piala bupati itu pertama di NTB. “Kami yakin dengan semangat gotong royong kami bisa mencetak atlit-atlit berkulitas dengan akhlak yang mulia,” cetusnya.
Andi yang juga anggota DPRD KSB ini menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumbawa Barat yang telah mensuport kegiatan ini. Ia meyakini niat baik bupati akan menjadi sebuah kebaikan dalam melaksakan kegiatan tersebut. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada para atlet dari semua kabupaten yang antusias mengikuti kegiatan tersebut di Sumbawa Barat.
“Ingat pesan sang guru, jadikan dirimu oleh dirimu, yang artinya teruslah berbuat kebaikan agar kamu menjadi orang baik dan didekatkan dengan orang lain,” imbuhnya.
Di tempat yang sama Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H.W. Musyafirin MM mengatakan bahwa prestasi bukan tujuan utama, dan ilmu bela diri juga bukan tujuannya. Paling penting dari event ini adalah terbentuknya ahlak prilaku yang baik, mampu menumbuhkan karakter mandiri yang berakhlak mulia.
“Gunakanlah filosofi padi, semakin berisi semakin merunduk. Dalam setiap sisi kehidupan agar kita hidup dalam suasana damai penuh dengan rasa persaudaraan,” ujar bupati seraya menambahkan bahwa pemerintah daerah mengucapkan selamat datang dan bertanding untuk semua atlit dari semua kabupaten, dengan menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding. (Enk. Radio Arki)
previous post