ARKIFM NEWS

Pemdes Mataiyang Sambut Hangat Safari Ramadhan Camat Brang Ene

Foto: Camat saat menyampaikan tauziah ba’da isya di Masjid Nurul Yaqin, Rabu (20/4).

Sumbawa Barat. Radio Arki – Pemerintah Desa Mataiyang, Kecamatan Brang Ene menyambut hangat kunjungan Drs. Abdul Razak, Camat Brang Ene, Rabu (20/4).

Kunjugan Camat Brang Ene beserta rombongan di Desa Mataiyang, menjadi kunjungan ke empat di Kecamatan Brang Ene. Setelah sebelumnya juga teleh melakukan kegiatan serupa di Desa Manemeng, Desa Mura dan Desa Mujahiddin.

Dalam kunjungannya tersebut, jajaran pejabat Pemerintah Kecamatan Brang Ene berbaur dengan warga setempat untuk berbuka puasa bersama, sekaligus melaksanakan ibadah sholat maghrib, Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Nurul Yaqin Desa Mataiyang.

Kades Mataiyang, Khairul mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Brang Ene, yang cukup intens menjenguk masyarakat yang ada di Desa Mataiyang.

“Silaturrahmi Camat beserta jajaran, menjadi kebanggaan bagi kami sebagai warga dari desa terujung yang ada di Kecamatan Brang Ene. Apalagi ini momentum yang baik di bulan Ramadhan,” kata Khairul.

Foto: Kades Mataiyang saat berbuka bersama jajaran Pemerintah Kecamatan Brang Ene dan tokoh agama Brang Ene.

Sementara itu, Camat Brang Ene, Drs. Abdul Razak dalam ceramah singkatnya bada sholat isya, meminta kepada masyarakat Desa Mataiyang untuk memanfaatkan momentum Ramadhan untuk memaksimalkan ibadah kepada Allah SWT.

“Moment Ramadhan itu banyak keutamaannya, diantaranya doa dikabulkan, amalan dilipat gandakan, dosa diampuni, belum lagi amalan amalan yang lainnya. Jika kita keluar dari Ramadhan dalam keadaan beriman, maka kita seperti bayi yang baru lahir,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Camat juga menyampaian imbauan pemerintah kabupaten, terkait wabah hewan rabies yang kini telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) di Sumbawa Barat.

”Hingga hari ini, di Brang Ene sudah ada 6 orang yang tergigit anjing gila. Dua diantaranya terindikasi rabies,” ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, Camat mengimbau agar masyarakat yang memiliki hewan peliharaan agar melaporkan ke petugas, untuk disuntik vaksin atau bisa juga membawa hewan tersebut ke Puskeswan Taliawng.

“Mari kita sama sama waspada. Kalaupun kita tergigit, segera cuci dengan sabun dan bilas dengan air mengalir, baru kemudian dibawah ke puskesmas untuk divaksin,” terangnya.

Disamping memberikan imbauan kepada warga Desa Mataiyang, Camat juga meminta kepada warga agar senantiasa mendukung segala program yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Ia mengatakan, segala program yang ditelurkan adalah demi kebaikan masyarakat. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Dapur Umum Dinsos KSB Beroperasi 24 Jam

ArkiFM Friendly Radio

Pengamanan Diperketat, Sidang Ajudikasi di Bawaslu Dompu Berjalan Aman

ArkiFM Friendly Radio

Danrem Wira Bhakti Pantau Pos Pam Lebaran Ketupat

ArkiFM Friendly Radio