Foto: Tampak pintu utama kantor ULP dan BRIDA disegel lewat dalam.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Sumbawa Barat disegel oleh seorang kontraktor, Kamis pagi (7/7).
Belum diketahui siapa dan apa alasan Kantor ULP disegel. Kontraktor yang melakukan penyegelan, tidak memberikan keterangan terkait aksinya.
Dengan disegelnya kantor ULP, secara otomatis aktifitas pegawai di kantor tersebut terhambat.
Dampak dari adanya penyegelan juga dirasakan oleh kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), yang satu atap dengan kantor ULP.
Kepala ULP, Beri Hamdan yang berusaha dikonfirmasi tidak berada di kantor. Wartawan yang berusaha menghubungi via selular, juga belum tersambung.
Sementara dalam pantauan arkifm.com di lapangan Kamis sore, polisi masih melakukan penjagaan di halaman kantor.
Kabag OPS Polres KSB, Kompol Iwan Sugianto didampingi Kepala BRIDA, Agus, yang berusaha memediasi pihak penyegel, belum mendapatkan titik temu.
Meski demikian, aksi penyegelan berhasil dihentikan sementara. Pintu depan dan samping kantor ULP yang ditutup, berhasil dibuka kembali pukul 16.30 Wita.
Tidak lama setelah segel dibuka, pihak kontraktor tersebut nampak meninggalkan halaman kantor ULP dan rencananya akan kembali besok pagi. (Enk. Radio Arki)