Foto: Bupati saat memukul gendang sebagai tanda dibukanya MTQ ke XVIII tingkat kabupaten.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Pembukaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke XVIIII tingkat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), di Kecamatan Taliwang, Senin (18/7), berlangsung meriah.
Penataan panggung, taman, stand kafilah yang indah, spektakuler, disertai nilai religius yang kental, menambah kesan meriah kegiatan festival keagamaan tahunan yang di pusatkan di Alun Alun Kota Taliwang itu.
Belum lagi penampilan pembuka dan penutup acara, yang juga sarat akan nilai keisalaman. Sorotan kafilah dan tamu undangan juga terfokus, ketika vocal grup menyanyikan lagu yang berjudul TAKOTA (Taliwang Kota Tertata), persembahan khusus di acara MTQ ke XVIII.
Ketua Panitia Pelaksana MTQ Ke XVIII tingkat KSB, Aku Nur Rahmadin, S.Pd mengatakan, pelaksanaan MTQ terlaksana, berkat semangat gotong rotong atau dikenal dengan ‘basiru’ yang sudah menjadi tradisi mengakar di KSB.
“Terima kasih kepada Pemda, Camat, pihak perbankan, SR PT. AMMAN, bapak ibu kepala sekolah yang berusaha menghias arena, serta pihak lainnya yang telah memeberikan ‘siru’. Semangat kolektifitas inilah yang menjadi pendorong dalam kesuksesan acara ini,” ujar Madin, sapaan akrab Ketua Panitia MTQ.
Dalam kesempatan itu, Madin yang juga Camat Taliwang itu mengungkapkan, peserta MTQ tahun ini sebanyak 333 peserta dari 8 kecamatan. Ratusan peserta itu kemudian diinapkan di rumah penduduk yang ada di Kota Taliwang.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, atas pelaksanaan pembukaan acara MTQ ke XVIII tongkat Kabupaten yang berlangsung meriah dan khidmat.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Taliwang beserta jajarannya, dewan hakim, serta semua lapisan masyarakat Kota Taliwang yang aktif menyiapkan arena yang memukau dan inspiratif ini,” kata Bupati.
Bupati mengatakan bahwa, pelaksanaan MTQ adalah agenda tahunan yang menjadi bagian misi daerah dalam membangun sumberdaya yang berkualitas dan qurani. Tentunya sesuai tema MTQ, yakni KSB baik Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.
“MTQ tidak hanya disikapi sebagai rutinitas seremonial belaka. Namun juga menjadi momentum strategis mewarnai pembangunan daerah. Mari senantiasa kita memperbaharui dan memantapkan niat berlandaskan ibadah,” jelasnya.
MTQ tahun ini juga, kata Bupati, sekaligus menggugah kesadaran agar terus menginstrospeksi diri menyadari kekurangan yang dimiliki, untuk kita perbaiki sebagai bentuk pengingat di masa mendatang.
“Kita harus terus bangkit dan maju, serta berikhtiar mencetak hafiz hafizah penghafal alquran yang berakhlakul karimah. Untuk itu, ayo peserta MTQ, kalian harus bersungguh sungguh, apakah kalian ingin maju ataupun sudah cukup puas dengan capaian saat ini,” tandas Bupati Sumbawa Barat. (Adv.Enk. Radio Arki)
