Foto: RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat
Sumbawa Barat. Akselerasi peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat terus dilakukan. Setelah bulan lalu, pihak Rumah Sakit membuka layanan Telinga Hidung Tenggorokan (THT), saat ini management Rumah Sakit kembali menggagas pelayanan rawat inap untuk kejiwaan.
“Saat ini kami mulai menggagas pelayanan rawat inap jiwa. Mungkin untuk rawat inap tidak semua pasein jiwa, tapi untuk kasus kasus tertentu nanti sudah bisa kita rawat,” ujar Direktur RSUD Asy-Syifa’, dr. Carlof, kepada arkifm.com, Kamis (11/8).
Untuk skema pelayanannya, lanjut dia, nanti akan dibuat Poli Tumbang (Tumbuh Kembang). Dimana klinik bersama ini nantinya, akan memberikan layanan Kejiwaan, THT dan Anak.
“Jadi nanti ada satu klinik bersama, untuk penyakit lintas spesialisasi. Misalnya speech delay (telat bicara), tidak bisa konsentrasi, agresif, hiper aktif, autis, depresi, tidak mau berinteraksi dan lain sebagainya,” jelas dia.
Berbagai layanan kejiwaan tersebut, sambung dia, tentu akan maksimal nanti jika didukung dengan ruangan pelayanan untuk rawat inap. Untuk itu, managemen Rumah Sakit berencana, di tahun ini kebutuhan tersebut sudah terpenuhi.
“Dokter spesialis jiwanya sudah minta 10 tempat tidur untuk perawatan kejiwaan. Mudah mudahan tidak ada kendala, tahun ini bisa kita fasilitasi melalui APBD Perubahan,” harap dia.
Kendati demikian, ditengah upaya menambah layanan di Rumah Sakit, dia juga berharap tidak ada lagi kendala kerusakan bangunan seperti yang terjadi saat ini. Sekarang tahap renovasi bangunan dan ini motivasi untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit. (Enk. Radio Arki)
