Foto: Kepala Disnakertrans KSB, Ir. H. Muslimin HMY, M. Si
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melalui tim terpadu rekrutmen tenaga kerja, menggunakan aplikasi Sistem informasi Pelamar Tenaga Kerja Terintegrasi (Sipkanti), untuk keperluan pembangunan pabrik smelter di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Aplikasi tersebut merupakan salah satu inovasi dari Disnakertrans KSB. Tujuan penggunaannya, secara garis besar sebagai ruang agar perekrutan lebih terkenal, transparan dan lebih membuka ruang untuk bersahabat dengan pelamar kerja. Sembari juga mempopulerkan teknologi kepada pencari kerja.
“Jadi sudah diatur Standar Operasional Prosedur (SOP) dan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak dan Juknis). Secara detail juga ditentukan spesifikasi pekerjan, time schedule, hingga pengumuman,” kata Kepala Disnakertrans KSB, Ir. H. Muslimin HMY, M. Si kepada arkifm.com, Kamis, (21/7).
Untuk pelaksanaan sosialisasi sendiri, kata dia, akan dilakukan pada bulan Juli ini, karena awal Agustus perekrutan harus mulai tayang secara online dan offline.
“Kami akan mulai melakukan sosialisasikan mengenai perekrutan dan penggunaan aplikasi Sipkanti. Sekaligus juga nanti pola rekrutmen dari Desa ke Kecamatan. Untuk itu, peran aktif Camat, Kades dan Lurah sangat dibutuhkan,” terang dia.
Seperti diketahui, proses perekrutan diperkirakan akan sampai dilakukan hingga tahun 2023, dengan estimasi 1.200 pelamar lokal Kabupaten Sumbawa Barat. Proses perekrutan melibatkan unsur Pemerintah Daerah, Perwakilan Perusahaan (PT. AMNT, PT. Amin, PT. PIL) dan staf khusus Bupati. (Enk. Radio Arki)