Foto: Bupati dan Wabup saat menyerahkan hadiah juara pertama lomba STBM kepada Kades Sermong.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Warga Desa Sermong, Kecamatan Taliwang patut berbangga. Pasalnya, Desa Sermong berhasil keluar sebagai juara satu pada lomba Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), tingkat Desa dan Kelurahan Se Kabupaten Sumbawa Barat.
Atas capaian tersebut, Desa Sermong menjadi salah satu desa percontohan dalam hal penerapan STBM. Perihal STBM di Sumbawa Barat, memang bukan hal baru. Apalagi KSB berhasil mendapatkan rekor muri sebagai Kabupaten pertama di Indonesia yang tuntas 5 pilar STBM.
Konsistensi dalam menjaga prilaku hidup bersih dan sehat melalui STBM di beberapa tempat, mengalami pasang surut. Namun tidak demikian dengan Desa Sermong. Prilaku berSTBM di Desa Sermong sudah mengakar, jauh sebelum STBM diperkenalkan ke masyarakat secara umum.
“STBM di Desa sermong sudah berjalan lebih dulu, sebelum program Bupati launching. Dari lima pilar STBM, 3 pilar diantaranya sudah dijalankan,” ujar Kepala Desa Sermong, Rosidi, S.Sos, kepada arkifm.com, jumat (2/12).
Ketiga pilar yang sudah menjadi prilaku di masyarakat, kata Rosidi, diantaranya pilar pertama, stop buang air besar sembarangan. Kedua, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta ketiga pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga.
“Sisanya tinggal dimaksimalkan 2 pilar lainnya, yakni pilar empat pengelolaan sampah rumah tangga dan kelima pengelolaan limbah cair rumah tangga. Atas kondisi tersebut yang membuat Sermong sebagai Desa pertama di KSB yang tuntas 5 pilar STBM waktu itu,” tutur Rosidi.
Rosisi mengaku, tidak banyak hal yang dipersiapkan selama lomba. Hal itu dikarenakan STBM di Desa Sermong sudah tuntas.
“Bagi kami, STBM adalah modal besar dalam menjaga kesehatan masyarakat. Untuk itu, yang selalu saya tekankan ke masyarakat adalah, bagaimana STBM ini terus kita rawat dan tingkatkan. Itu juga yang membuat kami tidak mempersiapkan banyak hal ketika ada lomba seperti ini,” ungkap Rosidi.
Dengan berhasilnya Desa Sermong menjuarai lomba STBM tingkat Kabupaten, kata Rosidi, akan menjadi motivasi sekaligus kebanggaan tersendiri. “Ini motivasi bagi kami, minimal dipertahankan atau maksimal ditingkatkan lagi,” tandas Rosidi.
Diketahui, para juara lomba STBM mendapatkan apresiasi pada peringatan Hari Guru, Korpri dan PGRI. Selain mendapatkan sertifikat penghargaan, para juara juga mendapatkan hadiah uang pembinaan. Khusus juara pertama, mendapatkan 20 juta rupiah yang diserahkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat. (Selvi. Radio Arki)