“Silaturrahmi dan membangun komunikasi baik yang dilakukan pemerintah kabupaten Sumbawa Barat terhadap pemerintah provinsi NTB terus mendapatkan efek positif. Setidaknya berbagai pembangunan infrastruktur di KSB akan mulai digenjot orotitas dinas terkait.”
Sumbawa Barat.Radio Arki- Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST mengungkapkan, pemerintah provinsi NTB melalui Dinas Pekerjaan Umum NTB telah mulai memberikan perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur di Sumbawa Barat. Pasalnya, ada banyak pembangunan infrastruktur yang akan diusulkan pemerintah provinsi NTB melalui ABPD Perubahan tahun 2017 mendatang.
Diantara item pembangunan infrastruktur tersebut yaitu, penguatan program hotmix jalan simpang Grand Royal Taliwang-Telaga Bertong, sistem irigasi bendungan Kalimantong I (Generong I) di Brang Ene, dan sistem irigasi bendungan Kalimantong II (Generong II) di kecamatan Brang Rea.
“alhamdulillah, setelah bertemu Kadis PU Provinsi (NTB), ada banyak sinyal positif untuk pembangunan di KSB. Dalam tahun anggaran APBD perubahan 2017 beberapa item infrastruktur tadi akan jadi fokus pengusulan, kita harapkan ini akan tembus dan tidak ada kendalanya. Kalau tidak ada nanti akan terus dikejar pada APBD berikutnya.” Terangnya, Kamis (27/7) sore kemarin.
Menurut Fud, pola komunikasi yang baik dengan sejumlah pihak khususnya kepada provinsi NTB akan terus dibangun, termasuk membangun hubungan komunikasi langsung dengan sejumlah kepala SKPD di provinsi NTB. Dengan demikian kata fud, maka akan ada dampak langsung atau lebih meyakinkan para dinas teknis di Provinsi setempat tentang apa yag dibutuhkan oleh Sumbawa Barat.
“kita ingin juga mendapat perhatian yang lebih baik dari pemerintah daerah pronvinsi (NTB). Jadi untuk itu, kita akan terus membangun kemitraan agar Sumbawa Barat setidaknya bisa terus dilirik menjadi objek pembangunan, terlebih pembangunan infrastruktur.” Tukasnya.
Seperti diketahui, hubungan pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat dan Pemerintah Daerah Provinsi NTB memang kerap memanas. Bahkan dalam sejumlah kesempatan atau forum resmi, wakil bupati Sumbawa Barat kerap menyampaikan kritikan keras, karena menilai bahwa ada ketimpangan perlakukan dalam pembangunan oleh pemerintah Provinsi NTB terhadap Sumbawa Barat. (Unang Silatang.Radio Arki)
