Foto: Managemen AMMAN saat menyerahkan bantuan ke posko bencana.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Gempa bumi berkekuatan M5,6 yang menimpa Cianjur beberapa hari lalu telah menimbulkan banyak korban jiwa serta kerusakan infrastruktur. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia hingga 1 Desember 2022, jumlah korban meninggal dunia adalah 329 orang dengan jumlah pengungsi yang mencapai 114.683 jiwa.
Melihat besarnya kerusakan serta korban jiwa yang ditimbulkan, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) mengirimkan bantuan kemanusiaan serta personil tanggap darurat guna membantu pemulihan korban bencana alam di Cianjur.
Simbolisasi penyerahan donasi kemanusiaan dilakukan oleh KTT/Site Director AMMAN Wudi Raharjo, kepada Inspektor Tambang Ahli Madya Kepala Seksi Keselamatan Pertambangan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Dwinanto Herlambang, S.T., serta Inspektur Tambang Ahli Muda Direktorat Jendral Mineral Dan Batu Bara, Alex Sander Lumban Gaol, S.T., M.T.
Sebanyak 440 unit kasur, 7 unit tenda berukuran 25×9 meter, bantuan logistik dalam bentuk bahan pangan dan kebutuhan dasar anak dan balita, perlengkapan sanitasi, serta 9 personil yang terdiri atas karyawan dan mitra bisnis AMMAN dengan keahlian emergency, evakuasi serta disaster relief (penanganan pasca bencana) dikirimkan dari site Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Proses pengiriman dilakukan secara bersamaan berdasarkan koordinasi erat dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Siaga Bencana serta Pemerintah daerah terkait.
Mewakili jajaran managemen, Vice President Corporate Communications AMMAN Kartika Octaviana menyampaikan duka yang mendalam, para warga yang terdampak bencana alam, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Misi kemanusiaan serta donasi yang kami salurkan, merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk bersama-sama membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” kata Kartika.
Selama 14 hari ke depan, AMMAN akan mengirimkan para personil yang akan membantu penanganan pemulihan pasca bencana dengan keterampilan yang dimiliki, seperti proses pendirian hunian sementara, penyaluran serta pengamanan bantuan logistik.
Seperti diketahui, AMMAN turut berpartisipasi secara aktif dalam berbagai bencana alam di Indonesia, seperti membantu para korban bencana gempa Lombok di tahun 2018, gempa di Majene, Sulawesi Barat pada tahun 2021, hingga bencana banjir Bima pada tahun 2021. (*)