Foto: Kepala Desa Mura, Sirajul Munir saat memberikan sambutan.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Pemerintah Desa Mura, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, kembali menggelar kegiatan Seleksi Tilawatil Al Qur’an (STQ) Tuntas Baca Al-Qur’an (TBA) ke-III, di Lapangan Gembira Desa Mura, Kamis malam (15/12).
Kegiatan STQ TBA digelar, sebagai salah satu ikhtiar dari Pemerintah Desa Mura dalam membumikan Al-Qur’an. “Ini adalah komitmen kami, bahwa syiar untuk membaca dan membumikan Al-Qur’an kami utamakan,” ujar Kepala Desa Mura, Sirajul Munir.
Kegiatan ini juga, kata Sirajul Munir, sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah Desa Mura, karena memiliki dampak positif bagi masyarakat. Selain dari memang TBA sudah menjadi salah satu program Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
“Insyaallah akan terus kita tingkatkan, baik itu dari segi kepesertaan maupun penganggarannya di pelaksanaan STQ TBA berikutnya,” ungkap Sirajul Munir.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST yang membuka kegiatan STQ, mengapresiasi pelaksanaan STQ TBA ke-III Desa Mura. Menurutnya, kegiatan yang dillakukan secara konsisten setiap tahunnya, akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah Sumbawa Barat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa Mura, khususnya masyarakat Desa Mura yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini dari tahun ke tahun,” kata Wabup.
Ia menjelaskan, program TBA di Sumbawa Barat diatur dalam Peraturan Bupati nomor 22 tahun 2016 tentang gema mengaji. Regulasi tersebut dibuat, sebagai bentuk komitmen dari Pemerintah Daerah dalam memperkuat nilai nilai keagamaan di Bumi Pariri Lema Bariri.
“Atas dasar itu kemudian kita tuangkan dalam bentuk program TBA yang kini dilaksanakan hingga level desa. Melalui program TBA ini, kita mendorong agar masyarakat bisa membaca Al-Quran secara baik dan benar,” terang Wabup.
Fud berharap, program TBA bisa terus digiatkan dengan partisipasi yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Karena disadari ataupun tidak, ketika usia semakin dewasa dan menua, orang semakin malu untuk belajar membaca Al-Qur’an.
“Ketika usia sudah tua, kita terkadang merasa malu untuk memulai membaca Al-Qur’an. Untuk itu saya berharap, kita bisa saling memotivasi satu sama lainnya, sehingga kita bisa mengambil hikmah yang besar dalam mengisi kehidupan dengan membaca Al-Qur’an,” tandas Wabup.
Sebelumnya, Irma Wahyuni, A.Md.Keb selaku Ketua TBA Desa Mura melaporkan bahwa, kegiatan STQ TBA ke-III dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah TP PKK Pokja 1 Desa Mura pada tanggal 12 Desember 2022.
“Ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya, bertujuan untuk menggali potensi, minat dan bakat, serta kecintaan kelompok TBA dan masyarakat dalam mempelajari Al-Qur’an,” kata Irma Wahyuni.
Adapun cabang perlombaan pada STQ TBA ke-III adalah cabang Tartil, yang diikuti 60 orang perwakilan dari masing masing RT yang dibagi ke dalam 5 kelompok yakni, kelompok A, kelompok B, kelompok C, kelompok umum laki laki dan kelompok umum perempuan.
“Kelompok A terdiri dair 10 orang, Kelmpok B 8 orang, Kelompok C 9 orang, Kelompok umum laki laki 21 orang dan kelompok umum perempuan terdiri dari 12 orang,” tadasnya sembari menyebutkan bahwa, STQ kali ini mengangkat tema ‘Mari Kita Raih Syafaat Al-Qur’an, Menuju Desa Mura yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur’. (Enk. Radio Arki)