NEWS

Dukcapil KSB Kejar Target Kepemilikan Kartu Identitas Anak

Kepala Bidang Kependudukan Catatan Sipil, Dinas Dukcapil Pemda KSB, Syaifullah, S.STP saat diwawancarai radio arki (Foto. Radio arki)


Taliwang. Radio Arki- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (Pemda KSB) melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menegaskan akan terus berupaya untuk menuntaskan target kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) yang telah ditargetkan nasional kepada Sumbawa Barat.


“Untuk KSB kita ditargetkan 10.000 KIA, sekarang baru 60 persen. Insyaallah akan kita tuntaskan sampai akhir tahun nanti,” terang Syaifullah, S.STP Kepala Bidang Kependudukan Catatan Sipil, Dinas Dukcapil Pemda KSB, kepada radio arki, belum lama ini.


Ada beberapa hal yang menjadi kendala, lanjut Efol, salah satu kendala utamanya adalah server untuk pencatatan KIA kadang macet oleh karena banyaknya penggunaan pada kebutuhan lain, seperti pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan lainnya. Tetapi ia tetap optimis target tersebut akan segera tuntas.


Sebagai upaya untuk menuntaskan target kepemilikan itu, Dukcapil KSB bahkan mendatangi langsung sekolah, terutama PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) untuk melakukan perekaman sekaligus penerbitan KIA.


“Selain dari pelayanan mandiri kami melakukan pelayanan kerja sama seperti mendatangi sekolah sekolah TK sampai SD seKSB,” ungkapnya.


Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016, KIA memiliki kegunaan yang sama dengan KTP. Penerbitan KIA dapat melindungi pemenuhan hak anak, menjamin akses sarana umum, hingga untuk mencegah terjadinya perdagangan anak. Kartu ini juga dapat menjadi bukti identifikasi diri ketika sewaktu-waktu mengalami peristiwa buruk, juga manfaat dari KIA adalah sebagai tanda pengenal identitas diri yang sah saat mendapatkan layanan publik.


“manfaatnya banyak, misalnya bisa untuk buat rekening di bank ataupun kepentingan lain.” Tutupnya. (Iwenk. Arkifm.com)

Related posts

Kawasan Mantar Bakal Diintegrasikan Dengan Wisata Kuliner Apung Di Poto Tano

ArkiFM Friendly Radio

ASN Diminta Jadi Contoh Dalam Penerapan STBM Pilar 4 dan 5

ArkiFM Friendly Radio

LKK Mataram di Buka, Anda Yani : Tantangan Perempuan Lebih Berat

ArkiFM Friendly Radio