Foto: Kepala Bidang Pemukiman Dinas Perkim KSB, Marwoto, ST
Sumbawa Barat. Radio Arki – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), akan membangun jalan di rumah apung Desa Labuan Lalar tahun ini. Jalan dalam bentuk rabat beton tersebut, akan dibangun sepanjang 150 Meter.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) KSB, melalui Kepala Bidang Pemukiman, Marwoto, ST kepada arkifm.com, Selasa (11/4).
Proyek yang akan menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) KSB senilai 500 juta tersebut, progressnya saat ini masih pada tahap analisa perencanaan pekerjaan.
“Setelah analisa perencanaan pekerjaan selesai, baru dilakukan pelelangan. Sehingga kemungkinan pekerjaan akan mulai dilakukan sekitar Bulan Agustus mendatang,” tambahnya.
Diakui dia, pembangunan jalan sepanjang 150 meter memang belum bisa mencakup keseluruhan dari panjang jalan di rumah apung. Oleh karenanya, Pemda KSB akan menggunakan skala prioritas. “Sisanya baru kita akan usulkan kembali di tahun berikutnya,” imbuhnya.
Masalah jalan memang merupakan kebutuhan utama masyarakat yang bermukim di rumah apung. Hal itu dikarenakan tingkat kerusakan jalan yang sangat parah. Salah satu penyebabnya adalah kendaraan yang bebas lalu lalang di jalan rumah apung, padahal jalan terbuat dari kayu yang sebenarnya tidak diperkenankan untuk kendaraan.
“Oleh karena itu untuk perbaikan kita gunakan beton, agar kekuatannya bisa sampai 7 tahun. Tinggal kita perkuat pengawasan dalam pekerjaan, agar sesuai spek yang sudah ditentukan. Ketika sudah sesuai spek, maka kualitas bangunan akan lebih baik,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)