Kepala Desa Batu Putih, Sahriludin sedang melakukan pengecekan hasil pekerjaan
Taliwang. Radio Arki – Pemerintah Desa Batu Putih telah mulai melakukan proses penyaluran tahap 3 Dana Desa tahun 2023. Untuk itu Kepala Desa setempat, Sahriluddin menegaskan optimis dapat menuntaskan setiap program yang telah direncanakan, terutama program yang langsung menyentuh kepada peningkatan kesejahtraan masayarakat desa.
“sedang diproses, tetapi setiap dokumen untuk penyaluran Dana Desa tahap 3 sudah tuntas. Jadi kami optimis dengan masa waktu tahun anggaran yang ada, semuanya akan tuntas,” ungkapnya, kepada media ini, Selasa (21/11) kemarin.
Program di tahun 2023 memang terdapat beberapa program unggulan terutama pemberdayaan. Karena ketentuan aturan yang ada, kata Sahril, focus program yang harus dilakukan oleh desa adalah program tentang peningkatan ekonomi desa, termasuk program Pembangunan lainnya.
“di akhir tahun begini serapan anggaran kita sudah maksimal. Insya Allah dengan sisa waktu yang ada, silpa (selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran.red) bisa ditekan,” tegasnya.
Berbagai program pemberdayaan dan Pembangunan terus dilakukan oleh pemerintah desa Batu Putih, seperti program dalam bentuk bantuk alat tangkap ikan ataupun Pembangunan perpustakaan desa yang telah dituntaskan pada penerimaan tahap 1 Dana Desa.
“program yang ada telah sesuai perencanaan sebelumnya. Untuk itu penuntasan program tersebut juga mudah.” Tandasnya.
Seperti diketahui penerimaan Dana Desa (DD) yang merupakan transfer dari pemerintah pusat dilakukan dengan mekanisme tahapan. Dalam setiap tahapan tersebut, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi secara berbeda. Sebut saja salah satunya adalah persyaratan berupa laporan stunting di desa yang merupakan persyaratan dalam penyaluran Dana Desa tahap 3.
Sementara itu, selain melakukan tahapan untuk menuntaskan program. Akhir tahun anggaran seperti ini, pemerintah desa juga dituntut untuk dapat segera melakukan dan menuntaskan tahapan perencanaan untuk tahun setelahnya. Hal inilah yang kerap menjadikan desa cukup kesulitan untuk menuntaskan program.
Kades Batu Putih Optimis Tuntaskan Program Tahun 2023
Taliwang. Radio Arki – Pemerintah Desa Batu Putih telah melakukan proses penyaluran tahap 3 Dana Desa tahun 2023. Untuk itu Kepala Desa setempat menegaskan optimis dapat menuntaskan setiap program yang telah direncanakan, terutama program yang langsung menyentuh kepada peningkatan kesejahtraan masayarakat desa.
“sedang diproses, tetapi setiap dokumen untuk penyaluran Dana Desa tahap 3 sudah tuntas. Jadi kami optimis dengan masa waktu tahun anggaran yang ada, semuanya akan tuntas,” ungkap Kepala Desa Batu Putih, Sahriluddin kepada media ini, Selasa (21/11) kemarin.
Program di tahun 2023 memang terdapat beberapa program unggulan terutama pemberdayaan. Karena ketentuan aturan yang ada, kata Sahril, focus program yang harus dilakukan oleh desa adalah program tentang peningkatan ekonomi desa, termasuk program Pembangunan lainnya.
“di akhir tahun begini serapan anggaran kita sudah maksimal. Insya Allah dengan sisa waktu yang ada, silpa (selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran.red) bisa ditekan,” tegasnya.
Berbagai program pemberdayaan dan Pembangunan terus dilakukan oleh pemerintah desa Batu Putih, seperti program dalam bentuk bantuk alat tangkap ikan ataupun Pembangunan perpustakaan desa yang telah dituntaskan pada penerimaan tahap 1 Dana Desa.
“program yang ada telah sesuai perencanaan sebelumnya. Untuk itu penuntasan program tersebut juga mudah.” Tandasnya.
Seperti diketahui penerimaan Dana Desa (DD) yang merupakan transfer dari pemerintah pusat dilakukan dengan mekanisme tahapan. Dalam setiap tahapan tersebut, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi secara berbeda. Sebut saja salah satunya adalah persyaratan berupa laporan stunting di desa yang merupakan persyaratan dalam penyaluran Dana Desa tahap 3.
Sementara itu, selain melakukan tahapan untuk menuntaskan program. Akhir tahun anggaran seperti ini, pemerintah desa juga dituntut untuk dapat segera melakukan dan menuntaskan tahapan perencanaan untuk tahun setelahnya. Hal inilah yang kerap menjadikan desa cukup kesulitan untuk menuntaskan program. (Advertorial/Iwenk. Radio Arki)