ARKIFM NEWS

Pemda Sumbawa Barat Upayakan PJU di KSB Merata

Sumbawa Barat – Dalam upaya meningkatkan penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Sumbawa Barat, Pemerintah Daerah (Pemda) tengah melaksanakan proyek pemasangan lampu jalan di beberapa lokasi strategis.

Kepala Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat, M. Arie Kurniawan, ST, mengatakan, untuk PJU sendiri terdapat tiga paket proyek yang tersebar di sejumlah titik di wilayah kabupaten tersebut.

“Dalam proyek ini, kami memiliki anggaran sekitar 15 miliar rupiah untuk keseluruhan Kabupaten Sumbawa Barat. Sementara paket PJU lainnya terdapat Jalan Undru dan Jalur Dua Jalan Zainuddin Abdul Madjid (ZAM),” ungkapnya, Senin (6/11/2023).

Namun, penempatan lampu di Jalan ZAM dan Jalan Undru masih menunggu pemasangan, namun masihmenunggu arahan dari Bina Marga terkait pemasangan tiang dan kabel. Arie menjelaskan bahwa pihaknya menunggu persetujuan terkait trase jalan, yang memungkinkan pemasangan segera dilakukan.

“Saat ini, material pemasangan sudah siap, dan kami berharap dapat segera memasangnya begitu mendapatkan persetujuan. Waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan relatif singkat karena rekanan sudah berpengalaman,” tambahnya.

Mengenai proyek dengan anggaran 15 miliar rupiah, ia menyatakan bahwa intervensi pemasangan PJUnya juga mencakup jalur dua Tambak Sari, meskipun termasuk jalur provinsi. Meski ada kewenangan terkait jalan provinsi, belum adanya kelengkapan jalan menjadi alasan Bupati mengeluarkan diskresi terkait hal tersebut.

“Kita tidak ingin terkendala oleh alasan bukan kewenangan kita,” ungkapnya.

Selain di Poto Tano, lampu jalan juga sudah terpasang di jalur Sepakek Kuang Busir, Tua Nanga, dan akses Mura Lampok. Di Taliwang, juga dipasang PJU di jalur belakang Polres Sumbawa Barat, serta beberapa titik lainnya.

Meskipun proyek ini belum dapat memenuhi kebutuhan listrik hingga 100 persen, namun perlu diketahui bahwa tidak semua lokasi bisa dipasang PJU. Hal tersebut dikarenakan beberapa kendala, seperti pengembangan jalan baru dan keterbatasan jaringan listrik PLN.

Kendati demikian, Pemda Sumbawa Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan penerangan jalan. Hingga saat ini, kebutuhan lampu jalan sudah mencapai 80 persen, dan proyek ini akan dilanjutkan secara bertahap tahun depan.

“Masyarakat dapat yakin bahwa Pemerintah Daerah sangat berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan penerangan masyarakat. Untuk proyek PJU tahun ini, insyaallah di awal Desember, lampu jalan sudah dapat berfungsi dengan baik,” tambahnya.

Seiring dengan proyek pemasangan lampu jalan, Pemda Sumbawa Barat juga meningkatkan sarana pemeliharaan dengan menambah satu unit kendaraan crime, sehingga total yang ada di dishub menjadi dua unit. Hal ini sebagai upaya untuk merespons dan mengatasi gangguan di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.

“Lampu jalan bukan hanya sebagai kelengkapan jalan, tetapi juga sebagai instrumen keselamatan di jalan. Kami terus berupaya agar penerangan jalan umum di Kabupaten Sumbawa Barat dapat optimal dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melintas di malam hari,” tutupnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Lagi, Pencabulan Anak Kembali Terjadi di Jereweh

ArkiFM Friendly Radio

Gugas Covid-19 Mataram Gelar Patroli Gabungan

ArkiFM Friendly Radio

Danrem Pimpin Sertijab Dandim Lotim dan Danyonif 742 SWY

ArkiFM Friendly Radio