Radio Arki. Sumbawa Barat – Kontingen Inkanas Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mencatat prestasi gemilang dengan meraih tujuh medali dalam kejuaraan karate internasional yang berlangsung di Stadion Titiwangsa, Kuala Lumpur, Malaysia, dari 27 hingga 30 Juni 2024.
Acara bergengsi ini diikuti oleh 2342 karateka dari 11 negara Asia, menunjukkan tingginya persaingan dan kualitas atlet yang berlaga.
Keberhasilan KSB dalam meraih medali dimulai dari Almira Ghaziya Izzatunnisa yang memperoleh medali emas pada nomor Kumite -25 kg putri usia 8-9 tahun.
Almira tampil impresif, menaklukkan lawan-lawannya hingga mencapai podium tertinggi.
Dua medali perak lainnya diraih oleh Nandira Nurul Zafira pada nomor Kumite -40 kg putri usia 10-11 tahun dan Almira Ghaziya pada nomor kata perorangan usia 8-9 tahun putri, menambah daftar panjang pencapaian kontingen Inkanas KSB ini.
Selain itu, empat medali perunggu disumbangkan oleh atlet-atlet berbakat lainnya. Shafari Achmad Kamula berhasil meraih perunggu di nomor kata perorangan usia 11-12 tahun putra. Di nomor kumite -35 kg putri usia 10-11 tahun, Natasyah Azka Dety juga menunjukkan performa yang mengesankan.
Tegar Muallamta turut menyumbangkan medali di kategori kumite cadet -52 kg putra, dan Imam Sayuti menutup daftar perolehan dengan medali perunggu di kumite +55 kg putra usia 12-13 tahun.
“Momen puncak dirasakan ketika bendera merah putih berkibar di podium tertinggi berkat kemenangan Almira Ghaziya,” kata Pelatih Inkanas KSB, Hendri Marantika, ST, Senin 1 Juli 2024
Prestasinya menjadi kebanggaan tersendiri setelah mengalahkan karateka asal Singapura di final dan mengungguli tuan rumah Malaysia di semifinal.
Keberhasilan ini disaksikan langsung oleh Minister of Yoouth and Sport Malaysia Hannah Yeoh sekaligus mengalungkan medali kemenangan kepada Almira.
Keberhasilan kontingen KSB di kejuaraan ini, kata Hendri, tidak hanya menunjukkan kemampuan individu para atlet, tetapi juga hasil dari pembinaan yang konsisten dan dedikasi dari pelatih serta dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah.
“Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para karateka muda lainnya untuk terus berprestasi di ajang internasional,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)