Sumbawa Barat. Radio Arki – Mantan Bupati Sumbawa Barat dua periode, Kiyai DR. KH. Zulkifli Muhadli, SH.,MM yang dikenal dengan sapaan akrab Kyai Zul, memberikan klarifikasi penting mengenai isu yang berkembang terkait dukungannya dalam Pilkada KSB.
Kyai Zul menegaskan bahwa ia tidak pernah mengeluarkan pernyataan mendukung bakal pasangan calon H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., dan Hj. Hanifah Musyafirin, S.Pt., MM.Inov (Amar-Nani).
“Amar memang pernah datang menemui saya. Ia meminta nasihat, dan saya memberikan nasihat seperti sunah Rasulullah. Bukan hanya Amar yang datang, Fud Syaifuddin juga datang meminta nasihat, dan saya pun memberikan nasihat,” ungkapnya, Senin 8 Juli 2024.
Ia menjelaskan bahwa, memberikan nasihat adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai seorang ulama kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ia menekankan bahwa pemberian nasihat ini tidak dapat diartikan sebagai bentuk dukungan politik.
“Jadi, semua orang yang meminta nasihat kepada saya pasti saya nasihati, bukan hanya dua orang tersebut. Siapa saja yang membutuhkan, akan saya beri nasihat. Hal ini tidak ada kaitannya dengan siapa yang saya dukung di Pilkada,” tegasnya.
Klarifikasi ini disampaikan oleh Kyai Zul untuk meluruskan berbagai spekulasi dan rumor yang berkembang di masyarakat.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa perannya sebagai ulama pemberi nasihat tidak bisa diartikan sebagai dukungan politik terhadap calon tertentu.
Pernyataan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat bahwa Kyai Zul selalu berusaha netral dan independen dalam menyikapi dinamika politik di Sumbawa Barat.
Sebagai seorang mantan bupati yang juga Rektor Universitas Cordova yang dihormati, nasihat Kyai Zul tetap menjadi pegangan banyak pihak yang mencari arahan dan kebijaksanaan.
Namun, ia berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menafsirkan perannya sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat mempengaruhi stabilitas politik dan sosial di bumi pariri lema bariri. (*)