Sumbawa Barat. Radio Arki – Kampanye perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin dan Aheruddin (Fud Aher), di Desa Labuan Kertasari, Kecamatan Taliwang, pada Jumat, 27 September 2024, menjadi momentum bersejarah.
Kampanye ini bukan hanya ajang perkenalan visi dan misi dari pasangan yang didukung lima partai politik tersebut, namun juga menjadi cerminan soliditas dan antusiasme masyarakat Kertasari, yang secara jelas menyatakan keinginan mereka untuk dipimpin oleh Fud Aher.
Acara yang berlangsung di lapangan sepak bola Puang Mani Desa Kertasari tersebut dihadiri oleh ratusan warga, bahkan melampaui kapasitas tempat duduk yang telah disiapkan oleh panitia. Kehadiran mereka bukan sekadar datang sebagai pendukung, melainkan wujud dari panggilan nurani yang kuat untuk memenangkan Fud Aher dalam Pilkada Sumbawa Barat 2024.
Burhanuddin, SH, tokoh masyarakat Desa Labuan Kertasari memberikan orasi politik di depan massa, ia menegaskan betapa dekatnya sosok Aher dengan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa warga Kertasari dikenal sebagai masyarakat yang santun, penuh dengan rasa cinta, dan hidup dalam satu kesatuan yang kokoh. Hal ini, menurutnya, tak lepas dari hubungan kuat yang terjalin dengan pasangan Fud Aher.
“Pak Aher alhamdulillah sangat dekat dan dikenal oleh masyarakat Labuan Kertasari. Antusiasme masyarakat untuk memenangkan pasangan ini sangat tinggi, terbukti dengan jumlah peserta yang hadir hari ini jauh melebihi tempat duduk yang disiapkan,” ujar Burhanuddin di tengah sorakan warga yang menyambut pernyataannya.
Burhanuddin menekankan bahwa kehadiran warga dalam kampanye ini murni atas dasar panggilan hati, tanpa ada unsur paksaan. Hal ini memperlihatkan betapa besar harapan mereka terhadap pasangan Fud Aher untuk memimpin Sumbawa Barat dalam lima tahun mendatang.
Sebagai bagian dari komunitas pesisir yang bergantung pada laut dan pertanian, masyarakat Kertasari memiliki harapan besar terhadap kepemimpinan Fud Aher.
Burhanuddin mengungkapkan bahwa salah satu sektor utama yang membutuhkan perhatian adalah budidaya rumput laut. Desa Kertasari yang selama ini dikenal sebagai pusat budidaya rumput laut di wilayah Sumbawa Barat, memerlukan dukungan penuh agar potensi ekonomi yang sudah ada dapat terus berkembang.
“Harapan kami sebagai masyarakat pesisir tidak banyak. Intervensi terhadap potensi budidaya dan kelautan harus terus ditingkatkan. Selain itu, sektor pariwisata yang selama ini sudah berhasil mendatangkan pendapatan bagi masyarakat perlu mendapat perhatian lebih,” tegas Burhanuddin.
Tidak hanya sektor kelautan dan pariwisata, masyarakat Kertasari juga berharap pada dukungan terhadap sektor peternakan dan perkebunan. “Banyak warga yang juga beternak sapi, tetapi kerap menghadapi masalah pakan dan ketersediaan air. Selain itu, pasokan pasar untuk produk kelapa, yang menjadi salah satu komoditas utama desa, sangat penting untuk diperhatikan,” ungkapnya.
Fud Aher, pasangan calon yang mengusung visi “KSB Hebat Bermartabat”, tak hanya mendapat dukungan karena kedekatannya dengan masyarakat, tetapi juga karena mereka membawa visi besar yang relevan dengan kebutuhan warga. Visi ini mencakup pembangunan di berbagai sektor, termasuk penguatan ekonomi pesisir dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Dukungan penuh dari masyarakat Bugis di Desa Kertasari menjadi cerminan bahwa Fud Aher telah berhasil menyentuh hati warga, terutama di wilayah pesisir yang memiliki kekayaan budaya dan potensi ekonomi yang besar. Harapan besar untuk kemajuan sektor kelautan, pariwisata, peternakan, dan perkebunan menjadi alasan utama mengapa masyarakat Kertasari hanya menginginkan Fud Aher sebagai pemimpin mereka.
Masyarakat Kertasari, dengan seluruh semangat dan keyakinan mereka, siap mengantarkan pasangan ini menuju kursi kepemimpinan yang mereka yakini mampu membawa perubahan besar bagi Sumbawa Barat. “Mari bersama sama terus kita jaga dan tingkatkan semangat yang telah ada ini, agar KSB Hebat Bermartabat bisa kita wujudkan,” tandasnya. (Admin.RadioArki)
