ARKIFM NEWS

Dewan Pengurus Komisariat PPNI Se-KSB Dilantik

Sumbawa Barat. Radio Arki – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sukses menyelenggarakan serangkaian kegiatan pelantikan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI se-KSB.

Acara yang berlangsung di Aula Graha Praja, Gedung Setda KSB, pada 12 Oktober 2024 ini tak hanya sekadar pelantikan, tetapi juga dirangkaikan dengan PPNI Awards, Training of Trainer (ToT) Terintegrasi, serta Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PPNI KSB.

Dalam acara yang berlangsung selama dua hari ini, seluruh DPK di Kabupaten Sumbawa Barat menghadirkan perwakilan dari 12 komisariat, mulai dari Dinas Kesehatan, RSUD Asy-Syifa’, hingga berbagai Puskesmas di seluruh wilayah KSB, yang secara keseluruhan mewakili 604 anggota PPNI.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam sambutannya, H. Zuhhad, S.Kep., Ns., M.Kes., yang mewakili Ketua DPW PPNI NTB, H. Muhir, menyampaikan rasa salutnya terhadap keberhasilan DPD PPNI KSB.

“DPD PPNI KSB menjadi yang pertama di NTB yang berhasil mengadakan kegiatan Rakerda ini,” ujar Zuhhad.

Foto: Kegiatan Pembukaan, DPW PPNI NTB didampingi Ketua DPD PPNI KSB dan Dewan Pertimbangan DPD PPNI KSB.

Ia juga mengungkapkan bahwa keberhasilan DPD PPNI KSB menunjukkan perawat di KSB tidak hanya ‘merasa pintar’ tetapi juga ‘pintar merasa,’ dengan kontribusi yang mencakup berbagai level pelayanan, dari daerah terpencil hingga kota, serta inovasi yang dilakukan melalui penelitian.

Lebih lanjut, Zuhhad berharap PPNI di KSB akan semakin solid meski kini mulai bermunculan organisasi perawat lain. Apresiasi ini juga didasarkan pada kiprah perawat-perawat KSB yang berhasil menempati posisi strategis di berbagai instansi, seperti kepala desa hingga kepala dinas.

Ketua DPD PPNI KSB, H.M. Yusfi Khalid, menyampaikan dalam sambutannya bahwa acara ini merupakan terobosan penting bagi DPD PPNI KSB.

“Alhamdulillah, kegiatan ini menjadi paket lengkap. Setelah dilantik, pengurus langsung diberikan pelatihan dan apresiasi, baik secara individu maupun komisariat,” ungkapnya.

Menurut Yusfi, acara ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengurus di tingkat DPK dan DPD, sekaligus memberikan penghargaan kepada anggota PPNI yang telah berkontribusi besar bagi organisasi, instansi, dan masyarakat.

Dalam rangkaian kegiatan ini, PPNI Awards diberikan kepada para perawat yang terbagi dalam beberapa kategori, termasuk Lifetime Achievement, Nurse of The Year, Pengabdian Tanpa Batas, serta Inovatif.

DPK terbaik juga diberikan penghargaan, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi yang mereka tunjukkan.

Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada seremoni pelantikan dan pemberian penghargaan. Peserta juga mengikuti Training of Trainer (ToT) Terintegrasi, yang bertujuan membekali para pengurus DPK dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih mendalam.

Pelatihan ini menjadi salah satu strategi penting untuk memastikan peningkatan kapasitas kepemimpinan dan manajemen di tingkat komisariat.

Kegiatan yang digelar selama dua hari ini menekankan pentingnya kolaborasi dan peningkatan kapasitas seluruh pengurus dan anggota PPNI di KSB. Pelantikan pengurus DPK ini diharapkan dapat membawa semangat baru dalam memperkuat organisasi PPNI di setiap tingkatan, mulai dari DPK hingga DPD.

Dengan adanya pelatihan, penghargaan, dan perencanaan kerja yang terintegrasi, DPD PPNI KSB optimis bahwa PPNI akan terus berkembang dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, tak hanya dalam pelayanan kesehatan tetapi juga dalam inovasi dan pemberdayaan anggota. (Admin02.RadioArki)

Related posts

TMMD ke 108, Rajut Keakraban TNI dan Masyarakat

ArkiFM Friendly Radio

Long March 40 Hari Ke Jakarta, Perjuangan Buruh PT Pelindo I Akhirnya ‘Berbuah Manis’

Dandim Sumbawa Pantau Distribusi Bantuan Untuk Pembangunan Jembatan di Alor

ArkiFM Friendly Radio