Sumbawa Barat. Radio Arki – Operasi zebra gatarin 2018 di Kabupaten Sumbawa Barat direncanakan akan digelar di setiap kecamatan secara berpindah pindah mulai tanggal 30 Oktober hingga 12 November. Untuk itu, masyarakat Sumbawa Barat dihimbau agar mempunyai kelengkapan SIM, STNK yang mati harus segera diurus, menggunakan helm saat berkendara, serta penggunaan kelengkapan sepeda motor lainnya.
Demikian disampaikan Wakapolres KSB, Kompol Teuku Ardiansyah yang diwawancarai wartawan www.arkifm.com di halaman Polres KSB, usai digelar apel operasi zebra gatarin 2018, pagi tadi (30/10).
Untuk kegiatan ini, lanjut Wakapolres KSB, dilaksanakan pagi, siang, sore selama dua minggu. Untuk malam hari sekaligus digelar cipta kondisi. Sementara untuk penindakannya hanya 20 persen saja. Sisanya, hanya akan diberikan teguran dan simpatik kepada masyarakat yang terjaring razia.
Baca juga : http://arkifm.com/4793-operasi-zebra-gatarin-polres-mataram-kedepankan-aksi-simpatik.html
“Penindakannya hanya 20 persen bagi wilayah yang terkena bencana, seperti di NTB dan Sulteng. Selain itu, Operasi zebra kali ini digelar menjelang natal dan tahun baru, jadi hanya diberikan simpatik dulu kepada masyarakat”, Terang pejabat Polres KSB yang dikenal sangat humanis tersebut.
Dengan adanya Operasi Zebra Gatarin 2018 diharapkan kesadaran masyarakat akan tertibnya berlalu lintas dan kesadaran terhadap hukum terus ditingkatkan. Terutama kesadaran bagi anak anak remaja untuk selalu menggunakan kelengkapan berkendara sebagaimana mestinya.
“Kesadaran masyarakat KSB untuk tertib berlalu lintas sekarang masih agak kurang, bahkan lampu lalu lintas seperti tidak berlaku. Termasuk kepada anak anak yang diberikan fasilitas sepeda motor oleh orang tuanya. Kita berharap kepada orang tua juga agar memberikan pengertian kepada anak anaknya agar tertib berkendara’, Tukas Wakapolres KSB. (Enk. Radio Arki)
