Jakarta. Radio Arki – Desa Desaberu, yang terletak di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Desa Tingkat Nasional 2024.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Purwadi Arianto, pada acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Menteri Desa PDT Ahmad Riza Patria, Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kemkominfo Molly Prabawaty, serta Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro.
Acara dimulai dengan sambutan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menekankan pentingnya infrastruktur digital sebagai pondasi keterbukaan informasi publik.
AHY menjelaskan bahwa UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik lahir dari urgensi masyarakat yang berhak mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Ia juga menyoroti tantangan dalam mewujudkan keterbukaan, seperti kesenjangan digital dan rendahnya literasi informasi di beberapa daerah.
“Hadirnya UU ini bukan sekadar pelengkap, tapi karena masyarakat berhak untuk mendapatkan informasi. Keterbukaan ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar AHY dalam sambutannya.
Selain itu, AHY juga menegaskan pentingnya literasi digital untuk melindungi masyarakat dari ancaman hoaks dan disinformasi yang dapat merusak persatuan bangsa. Ia menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk memastikan keterbukaan informasi dilakukan dengan penuh tanggung jawab di era digital.
Desa Desaberu, yang berhasil meraih penghargaan Juara 1, telah melewati proses seleksi yang ketat. Sebelumnya, desa ini berhasil menjadi salah satu dari tiga desa terbaik yang mewakili Provinsi NTB setelah melalui kompetisi tingkat provinsi.
Desa Desaberu bahkan menjadi satu-satunya perwakilan dari Pulau Sumbawa dalam ajang penghargaan ini, sebuah prestasi yang mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam mendorong keterbukaan informasi.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto mengapresiasi desa-desa yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap keterbukaan informasi. “Penghargaan ini sebagai bukti atas kerja keras desa-desa yang berkomitmen untuk menjalankan tata kelola pemerintahan yang terbuka, responsif, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat,” ujar Purwadi.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Molly Prabawaty, menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah salah satu kunci bagi terciptanya demokrasi yang sehat.
“Keterbukaan informasi adalah hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang relevan dan terpercaya. Ini sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih partisipatif dalam pembangunan bangsa,” jelas Molly.
Wakil Menteri Desa dan PDT, Ahmad Riza Patria, juga mengungkapkan pentingnya keterbukaan informasi di tingkat desa. Menurutnya, transparansi di tingkat desa tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga memperkuat pengawasan terhadap program-program pembangunan yang dilaksanakan.
Desa Desaberu meraih prestasi ini setelah melalui tahap seleksi yang panjang. Diawali dengan kompetisi di tingkat Provinsi NTB, desa-desa yang berkompetisi disaring hingga menyisakan 40 desa. Dari 40 desa tersebut, tiga desa terbaik dipilih untuk mewakili NTB di tingkat nasional, dan Desa Desaberu berhasil terpilih sebagai salah satu perwakilan.
Komisi Informasi Pusat, bersama dengan Kemenko Polhukam RI, juga melakukan visitasi ke Desa Desaberu sebagai bagian dari penilaian Apresiasi KIP Desa 2024. Ini menunjukkan betapa seriusnya desa ini dalam menjalankan prinsip keterbukaan informasi.
Keberhasilan Desa Desaberu ini juga tak terlepas dari peran aktif Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumbawa Barat sebagai PPID Utama yang telah mendampingi desa ini sejak awal.
Keberhasilan Desa Desaberu dalam meraih Juara 1 Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Desa Tingkat Nasional 2024 menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, desa, dan masyarakat, keterbukaan informasi dapat tercapai. Desa Desaberu kini menjadi contoh teladan bagi desa-desa lainnya dalam mengimplementasikan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam tata kelola pemerintahan yang baik. (Admin02.RadioArki)