Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak 456 unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah dari tingkat TK hingga SMA, melaksanakan penandatanganan Pernyataan Sikap Netralitas ASN.
Kegiatan ini digelar di Halaman Graha Fitrah, Kantor Bupati Sumbawa Barat, pada Senin 21 Oktober 2024, dalam rangka Upacara Syukur ke-10 Tahun Kabupaten Sumbawa Barat.
Upacara yang dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, Rektor Universitas Cordova Sumbawa Barat, unsur Forkopimda Kabupaten Sumbawa Barat, serta para Kepala OPD dan karyawan/karyawati Pemkab Sumbawa Barat, juga diikuti oleh KPU dan Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat.
Setelah upacara syukur, dilaksanakan penandatanganan Pernyataan Sikap Netralitas ASN. Di hadapan tamu undangan, para Kepala OPD dan unsur Forkopimda satu per satu menandatangani deklarasi tersebut sebagai komitmen bersama untuk menjaga netralitas selama Pilkada 2024.
Pjs Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah, S.Hut., M.A.P, menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan wujud penghargaan terhadap para pendiri daerah dan bentuk komitmen untuk menciptakan Pilkada yang damai dan demokratis.
“Hari ini, kita akan melaksanakan pernyataan sikap deklarasi netralitas seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, yang tersebar di kurang lebih 456 unit kerja. Netralitas adalah prinsip yang harus dijunjung tinggi agar Pilkada 2024 berjalan dengan lancar, adil, dan bermartabat,” ungkap Julmansyah.
Pjs Bupati juga menegaskan bahwa setiap ASN harus menjaga sikap netral dan tidak memihak kepada pasangan calon manapun. ASN diharapkan tetap fokus menjalankan tugas pelayanan publik dengan baik dan profesional.
“Saya mengajak kita semua, setelah upacara ini, untuk bersama-sama membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga netralitas serta mengawal pelaksanaan Pilkada dengan integritas,” tambahnya.
Julmansyah juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang baik untuk menjaga kondusifitas daerah. “Pilkada yang terlaksana dengan baik akan membantu kita menjaga ketenangan daerah, meningkatkan investasi, dan memastikan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, Sumbawa Barat kini tengah bersiap menghadapi era pasca tambang, dan untuk itu perlu memperkuat sektor-sektor ekonomi lainnya, seperti pariwisata, pertanian, perikanan, industri kreatif, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Setelah upacara, Pjs Bupati bersama unsur Forkopimda, Pjs Sekretaris Daerah, dan para Kepala OPD langsung memantau proses penandatanganan oleh seluruh unit kerja.
Pjs Bupati juga memastikan bahwa setiap ASN yang belum menandatangani pernyataan tersebut melakukannya segera, dengan meminta Kepala OPD untuk memastikan seluruh jajarannya berpartisipasi dalam deklarasi netralitas. (Admin02.RadioArki)