Sumbawa Barat. Radio Arki – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H. Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi atas langkah cepat PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dalam memulihkan akses jalan lingkar selatan yang sempat terputus akibat banjir.
Jalur tersebut menghubungkan Kabupaten Sumbawa dengan KSB dan menjadi salah satu urat nadi transportasi darat masyarakat.
“Alhamdulillah PT Amman merespons dengan cepat. Kurang dari 24 jam, akses jalan sudah terhubung kembali,” ujar Abdul Hamid saat meninjau langsung jalan darurat yang dibangun oleh PT Amman pada Jumat pagi, 3 Januari 2024.
Meskipun akses yang dibuat bersifat sementara, jalan darurat tersebut cukup membantu masyarakat melanjutkan aktivitas sehari-hari. Jalur ini menghubungkan Desa Sekongkang Bawah dengan empat desa lainnya yang sebelumnya terisolasi akibat banjir pada Rabu, 1 Januari 2024.
“Alhamdulillah, jalur ini kembali bisa digunakan. Ini adalah bentuk upaya nyata dari semua pihak dalam menghadapi kondisi darurat,” tambah Kadishub.
Abdul Hamid juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan bencana. Menurutnya, situasi darurat seperti ini tidak lagi membedakan status jalan, apakah milik provinsi atau kabupaten. Kerja sama berbagai pihak, termasuk PT Amman, menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan ini.
“Apresiasi luar biasa juga saya sampaikan kepada semua pihak yang terlibat, baik dari pemerintah melalui PUPR, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Koramil Sekongkang, Polsek Sekongkang dan masyarakat setempat. Kita tidak perlu memandang ini sebagai jalan provinsi atau kabupaten, yang penting ada yang bisa langsung turun untuk membantu,” tegasnya.
Langkah cepat PT Amman ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung kebutuhan masyarakat, terutama saat menghadapi situasi kritis seperti bencana alam. Dengan akses darat yang pulih, roda kehidupan masyarakat di kawasan terdampak mulai kembali berputar. (Admin02.RadioArki)
