Sumbawa Barat. Radio Arki – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh perawat dari Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam bidang penelitian.
Dua perawat RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, yakni Ns. Nina Septi Wardani, S.Kep dan Ns. Maria Dian Nurfita, S.Kep, berhasil meraih Juara III dalam kategori Penelitian Umum Non-Eksak.
Atas capaian tersebut, Pemerintah Daerah Sumbawa Barat memberikan hadiah kepada juara Lomba Penelitian 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) KSB di Aula Kantor BRIDA, Selasa 22 Oktober 2024.
Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata kontribusi perawat dalam ranah ilmiah, khususnya penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lomba penelitian ini mengangkat tema “Optimalisasi Riset dan Inovasi yang Berkelanjutan Mewujudkan KSB Baik,” dan diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk instansi pemerintah, sekolah, NGO, dan masyarakat umum dengan berbagai kategori lomba.
Dalam Kategori Lomba Penelitian Umum Non Eksak yang diikuti oleh Ns. Nina dan Ns. Maria, para peserta melalui berbagai tahap mulai dari seminar proposal, penelitian, hingga seminar akhir yang berlangsung sejak Mei hingga Agustus 2024.
Tema penelitian yang diangkat oleh kedua perawat ini berfokus pada upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa Barat.
Ns. Nina menjelaskan bahwa ia bersama rekannya mengambil sub tema stunting yang terkait kesehatan. Ia meneliti strategi percepatan penurunan stunting yang melibatkan peran lintas sektoral, mulai dari pemerintah, kader kesehatan, masyarakat, hingga keluarga.
“Penelitian kami ingin melihat apakah upaya yang sudah dilakukan selama ini benar-benar efektif dalam menurunkan angka stunting,” jelasnya.
Mengambil sampel di Desa Lamunga, Ns. Maria Dian Nurfita menambahkan bahwa hasil penelitian menunjukkan efektivitas strategi yang diterapkan.
“Namun, meskipun strategi tersebut efektif, kami juga menyampaikan beberapa rekomendasi untuk tindak lanjut kepada Pemda KSB melalui Dinas Kesehatan KSB agar program ini dapat lebih optimal ke depannya,” tambahnya.
Terpisah, Ketua DPD PPNI KSB, H.M. Yusfi Khalid, mengungkapkan kebanggaannya terhadap capaian ini.
“Alhamdulillah, perawat kita mampu berperan aktif dalam berbagai kegiatan, meskipun di tengah kesibukan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Prestasi ini menunjukkan bahwa perawat KSB tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga berkontribusi dalam kegiatan ilmiah yang akan mendukung peningkatan mutu dan layanan kesehatan di daerah kita,” ungkapnya.
Dengan prestasi ini, H.M. Yusfi Khalid berharap semakin banyak perawat di KSB yang terlibat dalam kegiatan ilmiah di masa mendatang.
“Kami dari PPNI siap mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang akan meningkatkan kapasitas dan mutu perawat di KSB, demi layanan kesehatan yang lebih baik,” Imbuhnya.
Penghargaan ini menjadi salah satu contoh bahwa perawat tidak hanya berperan di ranah pelayanan kesehatan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi melalui penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (Admin02.RadioArki)