ARKIFM NEWS

HIPMI KSB Dukung Wacana Penggunaan Plat Kendaraan EA di Batu Hijau

Sumbawa Barat. Radio Arki – BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyatakan dukungannya terhadap wacana penggunaan plat kendaraan nomor lokal EA di kawasan tambang Batu Hijau.

Dukungan ini dinyatakan oleh Ketua HIPMI KSB, Adeni Muhadi Saputra, ST, sebagai langkah strategis untuk mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pemberdayaan pengusaha lokal di KSB.

Menurut Adeni, kebijakan tersebut tidak hanya relevan bagi kendaraan di kawasan Batu Hijau, tetapi juga penting untuk diberlakukan bagi pengusaha lain di luar tambang, termasuk pejabat dan pengusaha lokal KSB.

“Ini adalah momentum bagi pemerintah untuk mengoptimalkan potensi PAD serta memberikan ruang bagi pengusaha lokal agar bisa tumbuh dan berdaya saing,” ujarnya pada Rabu, 8 Januari 2025.

Dukungan HIPMI KSB ini sekaligus merespon desakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KSB yang meminta agar seluruh kendaraan di Batu Hijau wajib menggunakan plat EA. DPRD KSB sebelumnya menyampaikan bahwa kebijakan ini memungkinkan berdasarkan Pasal 71 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pada Pasal 71 ayat (1) huruf d, disebutkan bahwa kendaraan bermotor yang beroperasi di luar wilayah registrasi lebih dari tiga bulan wajib melaporkan dan mengganti registrasinya ke wilayah setempat.

Adeni menyatakan bahwa HIPMI KSB mendukung penuh langkah DPRD KSB untuk mendorong pemerintah segera menerapkan regulasi ini. Namun, ia menekankan pentingnya memastikan bahwa implementasi kebijakan ini tidak hanya berdampak pada kendaraan di tambang, tetapi juga mengakomodasi pengusaha lokal lainnya.

“HIPMI KSB berharap agar pemerintah segera menyusun perangkat aturan yang kuat, mulai dari Surat Keputusan (SK) Bupati hingga Peraturan Daerah (Perda), untuk memastikan keberlanjutannya,” tambahnya.

Sebagai catatan, ribuan kendaraan berplat luar daerah saat ini beroperasi di kawasan tambang Batu Hijau, baik milik PT AMMAN maupun perusahaan mitra dan subkontraktornya. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan PAD, tetapi juga memperkuat posisi ekonomi KSB dengan pemberdayaan pengusaha lokal.

“Ini saatnya kita menunjukkan keberpihakan kepada daerah. HIPMI KSB siap bersinergi dengan semua pihak untuk memastikan kebijakan ini berjalan dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat serta pengusaha di KSB,” pungkas Adeni.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, wacana penggunaan plat nomor lokal EA di Batu Hijau ini diharapkan dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat maksimal bagi Kabupaten Sumbawa Barat. (Admin02.RadioArki)

Related posts

Sempat Viral, Dua Pelaku Penganiayaan Kucing Berhasil Diamankan

ArkiFM Friendly Radio

‘Panjang Tangan’, Tiga ABG Diringkus Anggota Polres KSB

ArkiFM Friendly Radio

Pol PP KSB Kembali ‘Warning Keras’ Pedagang Pasar Bayangan

ArkiFM Friendly Radio