Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat (Dikes KSB) telah menyiapkan vaksin untuk mengantisipasi adanya korban terkena rabies anjing gila. Penyediaan vaksin dilakukan terkait merebaknya kasus rabies anjing gila yang marak terjadi di Kabupaten Dompu, dan belakangan diketahui juga telah adanya kasus serupa di Kabupaten Sumbawa.
“Kita sudah menyediakan vaksin sebanyak 10 vial. Ini untuk kewaspadaan awal saja, jadi nanti stok di provinsi juga ada. Selain itu, kita juga akan belanja langsung untuk pengadaan vaksin, yang dimana kita sudah pesan yang bersumber dari APBD,” ujar Kepala Dikes KSB, Tuwuh, S.AP di ruang kerjanya, pagi tadi (13/2).
Meski di KSB belum terlihat atau terindikasi adanya kasus rabies anjing gila, namun Pemerintah daerah terus memperkuat kewaspadaan. Termasuk di daerah bagian barat Kabupaten Sumbawa barat, yakni di wilayah Poto Tano yang akan diberikan vaksinasi dan eliminasi untuk pencegahan.
“Yang paling penting adalah kesiapsiagaan kita secara keseluruhan. Baik itu dari masyarakat, dinas terkait, termasuk Puskesmas dan Rumah Sakit juga telah siaga. Bahkan seluruh puskesmas di Sumbawa Barat sudah ada stoknya yang disimpan secara khusus,” imbuh tuwuh.
Selian itu, pemerintah daerah lintas sector sudah beberapa kali melakukan petemuan membahas langkah langkah agar kasus rabies tidak sampai ke wilayah Sumbawa Barat. Termasuk dengan telah dikeluarkannya himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan,
“Kita terus waspada, dan kita berharap segera laporkan petugas kesehatan jika ada yang terindikasi,” tukas Tuwuh. (Enk. Radio Arki)