Sumbawa besar. Radio Arki – Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia atau PB PDHI, cabang NTB II, diminta turut serta membantu Pemerintah Kabupaten Sumbawa, didalam memberantas wabah rabies yang saat ini berstatus Kejadian Luar Biasa di Sumbawa.
Hal ini disampaikan drh H M Munawaroh, MM, Ketua Umum PB PDHI, usai melantik Pengurus PDHI cabang NTB II periode 2019-2023, yang berlansung di Aula Kantor Bupati Sumbawa.
H M Munawaroh, berharap semua pengurus PDHI Sumbawa bisa berkontribusi membantu pemerintah dalam memberantas dan membebaskan penyakit penyakit zoonosis.
“Saat ini pemerintah tengah berupaya memberantas wabah rabies yang melanda sejak beberapa bulan lalu,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, pengurus PDHI cabang II NTB, diminta berperan aktif dan serius membantu pemerintah hingga status KLB ini dicabut dan dinyatakan sumbawa bebas penyakit anjing gila.
“Semua pengurus pdhi Sumbawa juga diharapkan bisa memberikan satu kontribusi kepada pemerintah dan masyarakat dalam memberikan hal hal yang berkaitan dengan kesrawan atau kesejahteraan hewan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PB PDHI juga memberikan seminar kepada semua pengurus PDHI Sumbawa, serta mahasiswa dengan tema Continuing Profesional Development “vetpreneur”.
Seminar ini dimaksudkan untuk memberi wawasan kepada dokter hewan di sumbawa/ bagaimana menjadi seorang interpreneur, agar semua dokter hewan di indonesia khususnya di sumbawa/ bisa sejahtera, dengan memiliki suatu usaha meskipun sebagai ASN.
“Usaha usaha tersebut berkaitan dengan profesi dokter hewan, seperti usaha peternakan dan klinik hewan, sehingga nanti setelah pensiun, para dokter hewan ini masih memilik pendapatan yang cukup dan sejahtera,” katanya menambahkan. (Tim. Radio Arki)
