ARKIFM NEWS

Unik, TPS 7 Menala Meriahkan Pemilu dengan Nuansa Budaya

Sumbawa Barat. Radio Arki –
Ada yang unik dengan penataan salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 yang ada di Keluarahan Menala Kecamatan Taliwang. Lokasi pemungutan suara yang memiliki luas lebih dari 8 x 10 meter tersebut disulap dengan penataan ruang yang sangat menarik. Menariknya, untuk pemilu tahun 2019 ini, petugas KPPS 7 menyulap lokasi TPS dengan latar bertemakan budaya Samawa.

“Kami ingin pesta demokrasi tahun ini semarak. Karena namanya pesta, tentu harus meriah,” ujar Nurimansyah, ketua KPPS 7 Kelurahan Menala kepada media ini, Rabu pagi (17/4).

Menurut Nurimansyah, semarak Pemilu 2019 harus disambut dengan bersuka ria dan penuh semangat. Pesan yang ingin disampaikan, tentu bukan hanya persoalan pergantian kepemimpinan atau memilih wakil rakyat saja, namun semangat yang dimaksud adalah, dengan adanya kontestasi Pemilu kita menaruh harapan besar untuk adanya perubahan.

“Bisa saja karena TPSnya meriah, jadi masyarakat berbondong bondong menuju TPS. Begitu juga bagi yang mengantri menunggu giliran, mungkin tidak akan merasa bosan ketika berada di arena TPS karena TPSnya bersih dan indah dipandang,” ucap Iman, sapaan akrabnya.

Iman mengaku, untuk menghias TPS 7 selain menggunakan post anggaran pembuatan TPS, dirinya juga mengandalkan swadaya dari anggota KPPS. Belum lagi ada sedikit bantuan dari warga setempat.

“Ada beberapa perlengkapan yang kita sewa dengan harga kortingan, ada juga yang disiapkan oleh anggota KPPS sendiri. Belum lagi bantuan kelengkapan lainnya dari warga setempat,” ucap Iman.

Nah, terkait tema budaya yang diangkat dalam menghias TPS, Iman mengatakan dirinya dan seluruh pengurus KPPS 7 ingin memperkuat kearifan lokal dengan menghadirkan budaya setempat dalam setiap momentum. Meski tidak secara keseluruhan, namun dirinya merasa cukup untuk menggambarkan bahwa masyarakat Sumbawa Barat begitu cinta dengan budayanya.

“Kita bangga dengan budaya Samawa yang merupakan warisan leluhur. Selain itu, hal tersebut juga bagian dari upaya merekatkan persatuan melalui pendekatan kebudayaan. Karena bagaimanapun juga, masyarakat kadang terkotak kotak hanya karena perbedaan pilihan dalam pemilu,” ungkap Iman.

“Ini ide murni dari rekan rekan KPPS, karena kami ingin ada pesan dan kesan yang menarik untuk dikenang dikemudian hari,” tandas Iman.

Dalam pantauan media ini, masyarakat sudah mulai berbodong bondong melihat langsung proses pembuatan TPS 7 yang bertemakan budaya dan kearifan lokal tersebut mulai Selasa sore (16/4). Sedangkan beberapa dekorasi yang ditambahkan meliputi latar panggung yang menggunakan dekorasi adat Sumbawa, latar samping panggung menggunakan kelambu khas Sumbawa, rumbai motif khas Sumbawa di sekeliling TPS, serta janur pada pintu masuk TPS. Sementara untuk petugas TPSnya, bagi perempuan menggunakan selempang Sumbawa dan bagi laki lakinya menggunakan sapu tobo (penutup kepala). (Enk. Radio Arki)

Related posts

Gubernur NTB Raih Penghargaan dari Perpusnas RI

ArkiFM Friendly Radio

Cerita Penyelam Temukan Korban Didalam Lubang

ArkiFM Friendly Radio

Duet Ahmad Albar dan Bupati Meriahkan Konser Ultah ke-20 KSB

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment