Sumbawa Barat. Radio Arki – Halal Bihalal Desa Manemeng yang digelar oleh pemuda dan pelajar yang tergabung dalam remaja masjid At Taqwa, di lapangan Volley Desa Manemeng Kecamatan Brang Ene, Rabu malam (12/6) berlangsung semarak.
Berbagai kreativitas kesenian ditampilkan oleh anak anak, remaja dan pemuda Desa Manemeng bak menghipnotis masyarakat yang hadir hingga membuat suasana larut dalam kebersamaan dan kekeluargaan.
“Anak anak yang tampil di atas panggung sungguh luar biasa. Ini adalah hal yang positif dan perkembangan yang baik bagi mereka selaku generasi penerus kita kedepannya,” ucap Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST dalam sambutannya.
Mengangkat tema kembali ke fitri dalam hangatnya kebersamaan, kata Wabup memberikan pesan kuat bahwa momentum halal bihalal sebagai titik nol untuk merajut tali persaudaraan yang mungkin tercerai berai, serta memperkuat ukhuwah silaturahmi dengan saling memaafkan antar sesama.
“Yang belum berjabat tangan, malam hari ini silahkan berjabat tangan. Karena ketika dua orang telah berjabat tangan, maka lunturlah segala dosa. Mari memberi maaf dan saling memaafkan,” ucap Fud, sapaan akrab Wakil Bupati.
Menyinggung kontestasi Pemilu yang telah usai, Wabup mengatakan bahwa perbedaan pilihan bisa membuat terpecah belah akibat saling bersinggungan, saling mencaci maki, bahkan saling mendzolimi satu sama lain.
Momentum halal bihalal Desa Manemeng ini kata Wabup, harus bisa menghilangkan sekat sekat perbedaan di tengah tengah masyarakat dengan merajut kembali tali silaturahmi, karena perbedaan itu sunnatullah dan perbedaan itu indah.
“Merajut tali silaturahmi digaransi oleh Allah SWT, dengan jaminan kelapangan rezeki dan diberikan umur yang panjang. Jadi tunggu apa lagi, mari saling memaafkan,” tandas Wabup. (Enk. Radio Arki)