Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak 88 mahasiswa Universitas Cordova Indonesia mengikuti sidang terbuka senat Universitas Cordova wisuda ke VII di Gedung Al Hamra, Ahad (6/10).
Rektor Universitas Cordova Indonesia, Dr.KH.Zulkifli Muhadli, SH., MM dalam sambutannya mengingatkan kepada wisudawan dan wisudawati agar tidak berhenti menuntut ilmu, baik secara formal maupun informal.
“Bersikaplah seperti tumbuhan agar selalu menjadi tunas yang tetap tumbuh. Jika diibaratkan air dalam botol, maka jangan merasa sudah penuh atau puas. Tapi teruslah merasa diri masih kosong agar terus mencari ilmu,” ujar Buya Zul, sapaan akrab tokoh pendiri Kabupaten Sumbawa Barat tersebut.
Pada prosesi wisuda di kampus yang memiliki visi, menjadi Perguruan Tinggi berkultur ilmiah dan islamiah yang mampu menghasilkan lulusan Ulama Ulul Amri, Ulama Ulul Albab dan Ulama Ulul Amwal tersebut, dihadiri langsung oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, M.Sc yang sekaligus berkesempatan menyampaikan orasi ilmiahnya.
Dihadapan Bupati beserta unsur Muspida, Civitas Akademika Universitas Cordova, wisudawan wisudawati beserta pendamping, Gubernur lulusan Harvard University tersebut mengatakan bahwa, ketika mahasiswa sudah selesai menjalankan studinya, maka mereka harus berani untuk mengukir masa depannya.
“Perjalanan panjang memang harus dimulai dengan langkah pertama,” kata Gubernur.
Ia menambahkan, mengutip sebuah cerita motivasi keberanian seorang untuk mengukir cerita hidupnya, dimana ketika dikelilingi oleh berbagai masalah yang berbahaya, ia tetap semangat dan berani untuk menyelesaikan masalahnya. Selain itu, gubernur juga memotivasi mahasiswa agar berani dalam menuliskan kesimpulan ceritanya sendiri.
“Kita harus berani menulis kesimpulan cerita kita sendiri. Karena kalau kita tidak berani, maka akan ada orang lain yang menulis kesimpulan cerita kita. Alhamdulillah, keberanian tersebut sudah terlihat dari kehadiran para wisudawan dan wisudawati saat ini,“ tukas Gubernur. (Ros. Radio Arki)
