Mataram. Radio Arki – Pencurian berakibat pada pembacokan yang menimpa korban, Sekar (43), warga Dusun Bara Runtak, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur (Lotim).
Diketahui kejadian itu, diduga dilakukan oleh dua Pelaku yakni, WN (27), Karyawan Konter, Batu Belek, Aikmel, Lotim. Juga berstatus sebagai Penadah barang hasil curian. Sementara pelaku lain masih buronan Polisi.
Kapolda NTB, melalui Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Eka Purnama membeberkan kejadian bermula saat pelaku yang berjumlah dua orang masuk kedalam rumah korban pada malam hari, dengan cara menyelinap melalui jendela belakang rumah korban. Setelah jebol didalam rumah korban, pelaku menodong korban dan meminta paksa barang berharga yang dimilikinya.
“Dalam keadaan panik, korban berusaha membela diri dan mencari pertolongan. Akhirnya, pelaku menganiaya dengan menebas kepalanya menggunakan sebilah parang sampai tidak sadarkan diri,” kata Kabid Humas Polda NTB kepada arkifm.com, Sabtu (12/10).
Selanjutnya, tambah Kabid Humas, kedua pelaku berhasil mengambil barang berharga dirumah korban berupa satu Unit Samsung J1 warna Hitam, satu Unit Xiaomi Redmi 5 Warna Hitam, satu Unit Hp Merek Polytron dan Uang Tunai Rp.1.000.000.
“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materi sebesar Rp. 6.500.000,”ucapnya.
Sebagai informasi, kata Purnama, Salah satu dari dua Pelaku yaitu WN telah ditangkap di Ayu Cell (konter) yang beralamat di Desa tempat dia tinggal. Saat itu, pelaku sedang menguasai satu Unit Handphone Xiaomi Redmi 5 milik korban.
“Handphone itu dibeli dari salah seorang yang tidak dikenal seharga Rp. 1.200.000 tanpa dilengkapi Kotak dan Nota pembelian,”imbuhnya.
Selanjutnya, pelaku dan Barang Bukti diamankan di Polres Lotim guna pengembangan dan proses hukum lebih lanjut. (M Arif. Radio Arki)
