Sumbawa Barat. Radio Arki – Selama dua jam lebih pencarian bayi yang hilang, korban sampan tenggelam di Sungai Banjar Kecamatan Taliwang akhirnya ditemukan sekitar pukul 20.50.
“Korban berhasil ditemukan skitar 50 meter dari lokasi tenggelam dalam keadaan mengapung. Kemudian korban langsung dievakuasi menuju ke RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat”, ujar Kapolres KSB, AKBP Mustofa, S.Ik.,MH melalui PS Paur Humas Polres KSB, Mayadi Iskandar kepada arkifm.com.
Mayadi menambahkan, pada pukul 21.00 wita korban tiba di RSUD asy Syifa dan langsung mendapatkan penanganan medis. Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban telah meninggal dunia karena banyaknya air yang masuk kedalam paru paru korban.
“Selanjutnya pukul 21.30 wita, jenazah dibawa kerumah duka di RT 02 Dusun Plamlagi Desa Banjar dengan menggunakan ambulance RSUD Asy Syifa. Rencananya besok jenazah akan dimakamkan di TPU Desa Banjar,” tambah Mayadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian naas menimpa satu keluarga di Dusun Plamlagi, Desa Banjar di Sungai Banjar, Rabu jam 18.00 Wita (13/11). Sampan yang ditumpangi 6 orang yang terdiri dari pasangan suami isteri dan keempat anaknya tersebut, kehilangan keseimbangan dan terbalik.
Baca Juga : http://arkifm.com/7580-sampan-terbalik-di-sungai-banjar-satu-bayi-hilang.html
“Ada 6 korban terbaliknya sampan di Sungai Banjar. Masing masing berinisial B (38), H (32), F (12), N (9), FA (5), dan FI (3). Semuanya sudah dievakuasi, kecuali bayi berinisial FI (3) yang masih hilang dan dalam proses pencarian,” beber Mayadi Iskandar.
Dijelaskan, kronologis kejadian terbaliknya sampan bermula saat B (38) dan keluarga melakukan kegiatan mencari kepiting dan kerang di sungai Desa Banjar. Tiba tiba sampan terbalik karena kehilangan keseimbangan, dan mengakibatkan seluruh muatan tenggelam.
“B kemudian langsung berusaha membalikkan sampan dan menyelamatkan istri dan anak anaknya. Namun naas, salah seorang bayi tidak ditemukan saat dilakukan pencarian,” ujar Mayadi.
“Tak hanya berupaya melakukan pencarian sendiri, B juga meminta pertolongan kepada warga dan melaporkan kejadian tersebut kepada BKTM Desa Banjar,” imbuh Mayadi
Sekitar jam 18.30 wita, Kapolsek Taliwang bersama dengan anggota dan pihak BPBD KSB, melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang bantaran sungai dengan menggunakan sampan milik warga. Pada pukul 20.50 bayi hilang tenggelam akhirnya ditemukan. (Enk. Radio Arki)