Sumbawa Barat. Radio Arki – Sungguh naas nasib yang menimpa satu keluarga di Dusun Plamlagi, Desa Banjar di Sungai Banjar, Rabu jam 18.00 Wita (13/11). Sampan yang ditumpangi 6 orang yang terdiri dari pasangan suami isteri dan keempat anaknya tersebut, kehilangan keseimbangan dan terbalik.
Kejadian kecelakaan sampan bantuan PDPGR tersebut, dibenarkan Kapolres KSB, AKBP Mustofa melalui PS Paur Humas Polres KSB, Mayadi Iskandar kepada arkifm.com via seluler.
“Ada 6 korban terbaliknya sampan di Sungai Banjar. Masing masing berinisial B (38), H (32), F (12), N (9), FA (5), dan FI (3). Semuanya sudah dievakuasi, kecuali bayi berinisial FI (3) yang masih hilang dan dalam proses pencarian,” beber Mayadi Iskandar.
Baca Juga : http://arkifm.com/7583-bayi-hilang-korban-sampan-terbalik-di-sungai-banjar-ditemukan.html
Dijelaskan, kronologis kejadian terbaliknya sampan bermula saat B (38) dan keluarga melakukan kegiatan mencari kepiting dan kerang di sungai Desa Banjar. Tiba tiba sampan terbalik karena kehilangan keseimbangan, dan mengakibatkan seluruh muatan tenggelam.
“B kemudian langsung berusaha membalikkan sampan dan menyelamatkan istri dan anak anaknya. Namun naas, salah seorang bayi tidak ditemukan saat dilakukan pencarian,” ujar Mayadi.
“Tak hanya berupaya melakukan pencarian sendiri, B juga meminta pertolongan kepada warga dan melaporkan kejadian tersebut kepada BKTM Desa Banjar,” imbuh Mayadi
Sekitar jam 18.30 wita, Kapolsek Taliwang bersama dengan anggota dan pihak BPBD KSB, melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang bantaran sungai dengan menggunakan sampan milik warga.
“Hingga berita ini dipublish, korban belum ditemukan dan hingga saat ini masih terus dilakukan pencarian,” demikian tutup Mayadi. (Enk. Radio Arki)