ARKIFM NEWS

Dimomentum Maulid Nabi, Ponpes Daarul Ashfiya Serukan Semangat Persaudaraan

Mataram. Radio Arki -Dimomentum Maulid Nabi Muhammad SAW, kali ini Pondok Pesantren Daarul Ashfiya, Dasan Rebah, Desa Bagik Payung Selatan, Lombok Timur. Pada perayaan, Senin (18/11). Sekitar Pukul 19.00 Wita. Mereka serukan semangat persaudaraan. Karnal diketahui akhir-akhir ini dibeberapa tempat, keutuhan terlihat semacan ada perpecahan.

Disampaikan Salah satu Narasumber acara tersebut, TGH. Abdul Basit Azazi mengatakan pentingnya menjaga persaudaraan untuk menghindari perpecahan dengan alasan apapun. Karna spirit dakwah Nabi Muhammad, dalam setiap langkah dakwahnya sering menyampaikan semangat Kekompakan dan keutuhan demi menjaga persatuan.

“Mempelajari sirah Nabawiyyah, sangat penting, agar mengenal Nabi Muhammad secara mendalam. Supaya menjadi pedoman hidup dalam aspek sosial berbangsa dan bernegara,”ucap, Abdul Basit, yang juga cicit dari pendiri NW TGKH. Zainuddin Abdul Majid, Senin (18/11) kemarin malam.

Sementara Pinpinan Yayasan Ponpes Daarul Ashfiya, Ust. Mu’addibin Ashfiya dalam sambutannya, menceritakan kepada jama’ah bagaimana pentingnya pendidikan pesantren dalam mengentaskan degradasi moral yang merusak generasi muda, terkhusus kalangan pelajar.

“Pelajar sekarang sudah mengenal pergaulan bebas. Sebut saja Narkoba merajalela, sehingga kenakalan remaja meningkat. Maka dengan demikian pendidikan pesantren salah satu alternatif terbaik,”ujarnya.

Dikatakannya, Ia sentil semangat persatuan yang harus diutamakan, selalu mementingkan kepentingan bersama daripada kelompok. Hal itu dibuktikan Nabi Muhammad ketika hijrah dari Mekah ke Madinah, mempersatukan semangat kelompok dari berbagai kalangan, yakni kaum Ansor (Pribumi) dan Muhajirin (Pendatang) yang didalamnya ada komunitas Muslim, Yahudi dan Nasrani.

“Nabi kita mampu mempersatukan itu, dengan semangat Islam atas nama Bangsa dan Negara,”cetusnya.

Selain itu, Mu’addibin mengajak untuk tidak memandang rendah antar sesama. Juga yang lebih diutamakan adalah cara memuliakan anak yatim.

“Anak yatim harus diperhatikan, itu ajaran mulia yang diajarkan Nabi kita, “pungkasnya. (M Arif. Radio Arki)

Related posts

Pilkada Dimasa Pandemi, Polres Dompu Gelar Deklarasi Kepatuhan Protokol Covid-19

ArkiFM Friendly Radio

173 Siswa SDN 2 Mura Diberikan Trauma Healing

ArkiFM Friendly Radio

Dukcapil Gencar Lakukan Perekaman KIA, Penuhi Target Nasional

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment